Menurut Nawawi, setelah acara pelantikan dirinya akan segera kembali ke gedung Merah Putih untuk melakkan rapat kordinasi.
“Satu hal beban yang sangat berat bagi kami adalah tergerusnya kepercayaan masyarakat,” paparnya.
“Dapat mengangkat kembali kepercayaan masyarakat pada KPK merupakan sebuah pencapaian yang cukup bagus mengingat kondisi KPK saat ini,” tambahnya.
Menurut Nawawi, dalam pelantikan tersebut, dirinya mendapatkan pesan langsung dari Presiden Jokowi yang mengatakan untuk hati-hati dalam melakukan tugas.
BACA JUGA:Novel Baswedan : Bagi Saya, Firli Bahuri Ini Penjahat Besar
Mantan Ketua Pengadilan Negeri Poso masa jabatan 2010–2012 ini juga sempat mengungkapkan, akan segera mengeluarkan surat baru dalam pencarian DPO.
Nawawi juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menangguhkan laporan yang diterima oleh KPK.
“Kami akan menangani semua kasus sesuai dengan prosedur yang ada, karena kami bekerta tanpa tendensi dan lain sebagainya,” jelasnya.
Sedangkan menyinggung atas kasus yang melilit Firli Bahuri, Nawawi menjelaskan jika dirinya akan membahas dalam rapat yang akan dilakukan di KPK hari ini.
“Nanti akan dibicarakan saat rapat dengan pimpinan lainnya, apakah yang bersangkutan perlu kita damping atau diberikan bantuan hukum atau sampai saat keluarnya Kepres pemberhentian yang bersangkutan,” jelasnya.
Nawawi juga menegaskan bahwa hingga saat ini tidak adanya rencana pemeriksaan terhadap pimpinan KPK lainya terkait dengan kasus Firli Bahuri.(disway)