BACA JUGA:Pemandian Alam Selokambang, Destinasi Wisata Alami di Lumajang yang Wajib Dikunjungi
Bagi para penggemar kerajinan tangan, Teras Malioboro juga menyediakan beragam produk hasil karya pengrajin lokal, seperti pernak-pernik dari kayu, bambu, dan kain.
Belanja di Teras Malioboro bukan hanya tentang membeli barang, tetapi juga tentang mendukung perekonomian lokal karena sebagian besar pedagang di sini adalah warga asli Yogyakarta.
6. Malioboro, Tak Pernah Sepi di Malam Hari
Salah satu hal yang membuat Malioboro selalu menarik adalah kenyataan bahwa tempat ini tak pernah sepi pengunjung, bahkan di malam hari.
BACA JUGA:Ranca Upas Ciwidey: Tempat Wisata Alam, Penginapan dan Penangkaran Rusa di Bandung
Ketika hari beranjak malam, di Teras Malioboro justru semakin ramai dengan wisatawan dan warga lokal yang datang untuk menikmati suasana malam.
Lampu-lampu jalan yang menyala terang, deretan pedagang kaki lima, serta deru kendaraan yang melintas membuat Malioboro tetap hidup dan semarak sepanjang waktu.
Banyak pengunjung yang datang ke Teras Malioboro di malam hari untuk menikmati suasana yang lebih tenang dibandingkan siang hari, namun tetap ramai.
Beberapa kegiatan yang dapat dinikmati adalah berjalan-jalan santai di sepanjang trotoar, menikmati pertunjukan seni jalanan, atau sekadar duduk sambil menikmati kuliner lokal di warung lesehan.