BACA JUGA:Keindahan Pantai Tanjung Meriam: Wisata Indah dengan Formasi Batu Granit di Belitung Timur
BACA JUGA:Mini Zoo dan Jalur Jogging Tanjung Enim, Wisata Gratis yang Bikin Penasaran!
Pada malam hari, area Titik Nol Kilometer menjadi semakin menarik dengan pencahayaan kota yang membuat suasana semakin fotogenik. Banyak wisatawan yang datang hanya untuk berfoto di depan bangunan bersejarah atau di jalanan yang dihiasi lampu-lampu kota.
Titik Nol Kilometer juga menjadi tempat yang ideal untuk sekadar duduk-duduk menikmati suasana malam Yogyakarta sambil mengamati keramaian yang tak pernah surut.
4. Menikmati Andong Wisata
Selain berjalan kaki, salah satu cara klasik yang tak boleh dilewatkan untuk menjelajahi Teras Malioboro adalah dengan menaiki ‘andong wisata’.
BACA JUGA:Wisata Religi ke Makam Sunan Ampel Surabaya: Setiap Hari Tak Pernah Sepi Pengunjung
Andong adalah kereta kuda tradisional khas Yogyakarta yang masih dipertahankan sebagai sarana transportasi wisata.
Berkeliling di Teras Malioboro dengan andong memberikan pengalaman yang berbeda, terutama pada malam hari ketika jalanan dipenuhi cahaya lampu.
Menikmati suasana malam dengan menaiki andong bersama keluarga atau teman-teman tentu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Selain itu, dengan naik andong, Anda bisa melihat-lihat suasana Malioboro dari sudut pandang yang lebih santai, sambil mendengarkan suara gemerincing lonceng dari kuda yang menarik andong.
BACA JUGA:8 Provinsi Tujuan Favorit Wisatawan Nusantara per Juli 2024
5. Belanja Suvenir Khas Yogyakarta
Tak lengkap rasanya berkunjung ke Teras Malioboro tanpa membawa pulang oleh-oleh atau suvenir khas Yogyakarta.
Di Teras Malioboro, Anda bisa menemukan berbagai macam suvenir menarik, mulai dari gantungan kunci, kaos, hiasan rumah, hingga tas dan dompet yang semuanya bertema Yogyakarta.
Batik juga menjadi salah satu produk favorit yang bisa dibeli di sini, dengan berbagai motif dan warna yang menarik.