KORANENIMEKSPRES.COM,----Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, masih merasakan kesedihan mendalam setelah kekalahan timnya dari Timnas Cina dengan skor 1-2 dalam lanjutan Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertandingan yang berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium itu meninggalkan jejak pahit bagi skuad Garuda, yang diharapkan bisa mengukir prestasi lebih baik.
"Secara perasaan, saya sendiri sangat sulit menerima hasil ini. Apalagi kemarin kita melawan Cina dan kalah 1-2. Kami menguasai pertandingan dengan baik, mungkin sekitar 75 persen penguasaan bola ada di tangan kami. Namun, sayangnya, kami tidak memiliki keberuntungan untuk mencetak gol," ungkap Shin Tae-yong, mengekspresikan kekecewaannya.
Shin Tae-yong juga menjelaskan bahwa seharusnya timnya bisa meraih kemenangan dengan skor 2-0.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Masih Punya Peluang Menuju Piala Dunia 2026
"Saya berpikir seperti itu sebelum bertanding. Namun, karena kesalahan kecil, kami kebobolan gol pertama, yang membuat situasi semakin sulit," tambahnya.
Dalam pertandingan tersebut, meski Timnas Indonesia mendominasi penguasaan bola, mereka gagal memanfaatkan peluang yang ada.
Beberapa peluang emas yang tercipta tidak berhasil dikonversi menjadi gol, sementara lawan memanfaatkan celah pertahanan Indonesia untuk mencetak dua gol.
Kekalahan ini juga mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh Shin Tae-yong dalam membangun tim.
BACA JUGA:Ayo Dukung Terus Timnas Indonesia, Peluang Lolos Piala Dunia Masih Terbuka
Dengan enam pertandingan tersisa di kualifikasi, pelatih asal Korea Selatan itu harus segera melakukan evaluasi untuk memperbaiki performa tim menjelang pertandingan berikutnya.
Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk melanjutkan langkah ke Piala Dunia 2026, dan pelatih serta pemain perlu memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.
Melihat ke depan, Shin Tae-yong menekankan pentingnya mentalitas dan ketahanan pemain.
"Kami perlu belajar dari kesalahan ini dan tetap optimis. Masih ada banyak pertandingan yang bisa kita jalani," tegasnya.
BACA JUGA:Kepopuleran Timnas Indonesia Meningkat, Puluhan Negara Lirik Hak Siar Pertandingan