4. Saat buah sudah terangkat dan siap dimasukkan dalam kendaraan angkut;
Ketika buah akan dijatuhkan, segera (dengan cepat) tangan kanan memutar tojok sawit ke kiri atau kekanan.
Memutar pangkal tojok sawit dari tangan kanan ke kiri atau kenan tujuannya untuk segera melepas keterkaitan buah sawit dengan mata tojok.
Alasannya, jika tangan kanan tidak memutar ke kiri atau ke kanan atau terlambat memutar, maka tubuh akan ikut terhempas (tersentak) bersama buah sawit.
BACA JUGA:Ini Tiga Daerah di Sumsel Terdepan dalam Produksi Buah Sawit. Kamu Bisa Tebak Daerah Mana?
5. Demi keselamatan kerja, jangan paksakan untuk terus memuat buah.
Artinya, jika dirasa sudah lelah, sebaiknya disarankan beristirahatlah sejenak untuk mengatur irama pernafasan.
Sebab, irama pernafasan yang tidak diatur dan detak jantung yang berdebar terlalu cepat sangat membahayakan keselamatan.
Keterlambatan memutar atau tidak memutar sama sekali inilah termasuk pula penyebab otot perut jadi keram.
BACA JUGA:Rambang Niru dan Lubai Ulu, Kecamatan dengan Produksi Kelapa Sawit Tertinggi di Muara Enim
BACA JUGA:3 Daerah di Sumsel Jago dalam Produksi Sawit, 2 Daerah Lain Unggul Produksi Kopi dan Kelapa
Teknik menggunakan tojok sawit untuk pemuatan ke kendaraan angkut ini berlaku untuk semua kendaraan, baik kendaraan rendah jenis carry pickup atau jenis truk yang lebih tinggi.