Menurut Agus (48) penjaga Hutan Kota Muara Enim mengatakan bahwa pada saat kejadian ia sedang berada di rumah penjaga Hutan Kota.
Awalnya hujan disertai angin kencang, namun lama-lama semakin kencang hingga merobohkan belasan pohon besar yang menimpa jaringan listrik dan menimpa jalan.
BACA JUGA:Lapas Muara Enim Lakukan Tour to Blok dan Razia Kamar
Akibat pohon-pohon besar tumbang dan patah tersebut listrik padam total dan sedikitnya tiga buah mobil yang melintas sempat terjebak dan tertimpa pohon.
"Semalam ada tiga mobil yang tertimpa, tapi dua berhasil di evakuasi dan tinggal satu lagi yang terjebak. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka hanya kerugian material saja," ujarnya.
Hal senada dikatakan Lestari (43) salah satu pedagang kuliner dilokasi kejadian, bahwa kebetulan ia sudah berjualan durian kupas dilokasi ini sekitar 5 tahun.
Dan selama berjualan memang sudah beberapa kali kejadian puting beliung seperti ini, namun kali ini adalah yang paling parah terjadi.
BACA JUGA:Kemendagri Evaluasi Kinerja Triwulan I Pemkab Muara Enim
Bahkan dirinya beberapa waktu yang lalu pernah tertimpa dahan pohon namun masih selamat.
Atas kejadian ini, lanjut Lestari, pihaknya berharap kepada pemerintah dan pihak terkait untuk melakukan pembersihan dan pemotongan terhadap pohon-pohon yang telah mati atau membahayakan masyarakat untuk segera ditindaklanjuti jangan sampai ada korban jiwa baru bertindak.
"Saya yang rusak tertimpa pohon adalah tenda dan perlengkapan untuk berjualan. Padahal tenda ini aku buat yang benar-benar kuat dan berkualitas," akunya.
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Muara Enim, Saprioma yang kebetulan berada di lokasi evakuasi, mengatakan bahwa musibah puting beliung kali ini di kota Muara Enim termasuk yang paling parah.
BACA JUGA:Puslitbang Polri Gelar Penelitian Penerapan ETLE di Polres Muara Enim
Akibat kejadian ini, dari informasi sementara yang masuh puluhan rumah rusak terutama bagian atapnya, beberapa fasilitas umum rusak seperti tiang listri dan jaringannya serta rumah dinas dan sekolah.
Bahkan sedikitnya tiga mobil sempat tertimpa pohon.
"Kita sudah berupaya melakukan evakuasi dari semalam, namun karena hujan lebat dan PLN mati evakuasi memang sedikit menemui kesulitan, dan pagi ini kita lanjutkan proses evakuasi tersebut. Untunglah tidak ada korban jiwa hanya kerugian material," pungkasnya.