KORANENIMEKSPRES.COM, PALEMBANG----Gak sampai Rp20 juta membangun jembatan Ampera kebanggan Wong Palembang.
Banyak faktak menarik di balik Jembatan Ampera patut disimak sebagai nilai historis guna menambah wawasan.
Selain membangun jembatan Ampera gak sampai Rp20 juta, jembatan ini pernah mencacatkan sejarah sebagai jembatan tercanggih berteknologi tinggi se-Asia Tenggara di eranya, yaitu era tahun 1965-1967.
Kini, masyarakat umum tengah bersiap menyongsong destinasi wisata baru di Palembang dengan naik tower jembatan Ampera.
BACA JUGA:Ini Jumlah Anggaran Membangun Jembatan Ampera Kebanggaan Palembang. Gak Sampai Rp20 Juta,Kok Bisa?
Jembatan Ampera, adalah simbol bagi Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Jembatan Ampera merupakan kebanggaan bagi wong Palembang.
Kamu tahu belum ternyata, jembatan Ampera memiliki sejumlah rahasia yang mungkin belum kamu ketahui. Berikut jawabannya.
Jembatan Ampera merupakan penghubung dua sisi Sungai Musi, antara bagian Ulu dan bagian Ilir.
Jembatan Ampera merupakan ikon kota Palembang yang sarat akan sejarah dan makna bagi warga Bumi Sriwijaya.
BACA JUGA:Wisata Asyik Itu Naik Tower Jembatan Ampera
Pada era 1960-an, Palembang mengalami permasalahan utama dalam mobilitas antara dua sisi Sungai Musi yang membelah kota Palembang.
Demi mengatasi kendala ini, pemerintah berinisiatif membangun jembatan yang akan menghubungkan kedua sisi sungai tersebut.
Jembatan Ampera dirancang sebagai jembatan gantung pertama di Indonesia yang menggunakan beton prategang.
Perancangannya dimulai pada tahun 1962 oleh insinyur dari Jerman bernama Freidrich Stapf.