BACA JUGA:Wisata Naik Tower Jembatan Ampera Dirancang Sejak 2022, Tiket Sangat Murah
Pembangunannya dimulai pada tahun 1964 di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno.
Selesai dibangun pada tahun 1965, Jembatan Ampera segera menjadi simbol kebanggaan bagi warga Palembang.
Jembatan Ampera tidak hanya menjadi simbol politik, tetapi juga mendukung pertumbuhan sosial dan ekonomi di kota Palembang.
Saat ini Jembatan Ampera menjadi salah satu destinasi wisata bagi orang yang berkunjung ke Palembang.
BACA JUGA:7 Fakta Tentan Jembatan Ampera yang Jadi Icon Kota Palembang
Biaya pembangunan Jembatan Ampera pada era 1960-an diperkirakan mencapai sekitar 18 juta Rupiah.
Angka tersebut merupakan jumlah yang sangat besar pada saat itu, mengingat besarnya proyek infrastruktur dan kompleksitas teknis yang terlibat.
Informasi mengenai biaya pembangunan Jembatan Ampera sekitar 18 juta pada era 1960-an, merupakan estimasi dari sumber-sumber sejarah dan artikel yang membahas proyek tersebut.
Rincian pasti terkait biaya tersebut mungkin telah tercatat dalam arsip sejarah, dokumen pemerintah, atau sumber-sumber bersejarah lainnya.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Akan Launching Wisata Tower Jembatan Ampera. Ini Jadwalnya?
Fungsi utama Jembatan Ampera adalah sebagai penghubung antara dua sisi Sungai Musi: Seberang Ulu dan Seberang Ilir.
Melalui jembatan ini, mobilitas antarwilayah Kota Palembang menjadi lebih lancar, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memfasilitasi kegiatan sosial masyarakat Palembang.