Perusahaan pun bekerja sama dengan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) dalam pembangunan PLTS berkapasitas 23,07 kWp yang mencapai tahap COD pada Juni 2023.
Hilirisasi Batu Bara
PTBA bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memulai pilot project konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet untuk bahan baku baterai Lithium-ion (Li-ion).
Peluncuran perdana (soft launching) pilot project tersebut telah berlangsung di Kawasan Industri Tanjung Enim pada 15 Juli 2024.
Pilot project konversi batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet ini dapat menjadi salah satu terobosan penting dalam hilirisasi batu bara. Pengembangan batu bara menjadi Artificial Graphite dan Anode Sheet merupakan wujud komitmen PTBA dalam mendukung kebijakan Pemerintah yang mendorong hilirisasi batu bara, menjaga ketahanan energi nasional, serta mendukung kemajuan industri kendaraan listrik di dalam negeri.
BACA JUGA:Kontribusi Optimal Bukit Asam (PTBA) Berbuah Dua Penghargaan Subroto 2024
Proyek Angkutan Batu Bara
PTBA telah memulai pembangunan fasilitas penanganan batu bara (coal handling facility) baru untuk meningkatkan kapasitas angkutan batu bara melalui jalur kereta api relasi Tanjung Enim - Keramasan.
Hal ini ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) yang dilakukan di Tanjung Enim pada 30 Desember 2023.
Pembangunan fasilitas tersebut merupakan bagian dari kerja sama PTBA dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dalam pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim - Keramasan yang berkapasitas 20 juta ton per tahun.
Sarana dan prasarana untuk moda transportasi angkutan kereta disiapkan oleh PT KAI, sementara untuk fasilitas dermaga di Keramasan dibangun PT Kereta Api Logistik (Kalog).
BACA JUGA:Bukit Asam (PTBA) Raih Penghargaan Annual Report Award 2023
Manajemen Karbon
Untuk mendukung Pemerintah mencapai target Net Zero Emission di tahun 2060, PTBA telah menjalankan sejumlah program untuk mendukung dekarbonisasi.
Dari sisi operasional, selain implementasi Good Mining Practice, Perusahaan juga menerapkan Eco Mechanized Mining yakni mengganti peralatan pertambangan yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi elektrik. Beberapa alat berbasis listrik yang telah digunakan PTBA di antaranya Ekskavator Listrik berjenis Shovel PC-3000, Dump Truck sekelas 100 Ton hybrid (Diesel dan Listrik), dan Pompa Tambang berbasis Listrik. PTBA juga telah mengoperasikan bus listrik di Pelabuhan Tarahan dan Unit Pertambangan Tanjung Enim.
Perusahaan juga menerapkan E-Mining Reporting System, yaitu sistem pelaporan produksi secara real time dan daring sehingga mampu meminimalkan pemantauan konvensional yang menggunakan bahan bakar.