SIMAS Sediakan Data Lengkap Masjid dan Musala, Dukung Efisiensi Program Bantuan dan Pengelolaan

Minggu 03 Nov 2024 - 18:37 WIB
Reporter : Sigit
Editor : Supri

KORANENIMEKSPRES.COM - Sistem Informasi Masjid (SIMAS) kini menawarkan lebih dari sekadar data dasar mengenai jumlah dan lokasi masjid serta musala. 

SIMAS juga menyediakan informasi penting terkait program bantuan untuk mendukung pengelolaan masjid yang lebih baik.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kementerian Agama, Ahmad Zayadi, data SIMAS menjadi acuan penting yang menyajikan informasi secara jelas, akurat, dan objektif.

“SIMAS kini menjadi sumber utama data masjid dan musala di Indonesia. Dengan cakupan data yang mencakup lokasi, kapasitas, fasilitas, hingga status pengelolaan, SIMAS mampu memberikan gambaran lengkap tentang tempat ibadah, baik di tingkat nasional maupun daerah,” kata Zayadi dalam kegiatan Bimbingan Teknis Operator SIMAS yang berlangsung di Jakarta, Selasa 29 Oktober 2024.

BACA JUGA:Kemenag Tetapkan 33 Masjid Percontohan 2024 di Indonesia, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Tak Ada Istiqlal, Kemenag Tetapkan 33 Masjid Percontohan 2024 di Indonesia, Ini Daftarnya

Zayadi menjelaskan bahwa data SIMAS dikelola secara resmi dengan melibatkan berbagai pihak berwenang di daerah.

Data ini dapat digunakan untuk perencanaan program pemerintah, pendistribusian bantuan, penelitian, serta pengambilan kebijakan terkait masjid.

"Kami berharap operator di setiap daerah dapat terus menyediakan data yang valid dan relevan sehingga dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik, mengidentifikasi tren, dan mengukur keberhasilan program," tambahnya.

Kepala Subdit Kemasjidan, Akmal Salim Ruhana, menyampaikan bahwa setiap data masjid dan musala dalam SIMAS kini memiliki Nomor ID Nasional Masjid, yang meliputi nomor identifikasi, tipologi, lokasi, serta nomor urut pendataan. Data ini dapat diakses melalui situs http://simas.kemenag.go.id.

BACA JUGA:Ajang ARMI 2024: Kementerian Agama Undang Remaja Masjid dari Seluruh Indonesia

BACA JUGA:Masjid Abdul Kadim Berkubah Emas dengan Icon Kursi Patah Jadi Wisata Religi di Muba

Akmal menjelaskan bahwa sosialisasi dan proses input data masjid dan musala ke SIMAS telah dimulai sejak 2014, dan data tersebut sudah dilengkapi dengan GIS (Geographic Information System) untuk memetakan lokasi secara akurat di peta dunia.

Dirancang sejak 2013, aplikasi SIMAS disiapkan sebagai bentuk layanan publik untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan pemberdayaan masjid serta musala di Indonesia. 

"Tujuan utamanya adalah memperluas layanan informasi dan data kemasjidan, serta melakukan pemetaan potensi dan kendala agar pengelolaan masjid menjadi lebih optimal,” ujar Akmal.

Kategori :