KORANENIMEKSPRES.COM - Olahraga rutin selama minimal 30 menit sehari sangat penting untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental terutama pada usia muda.
Hal ini disampaikan dalam sebuah talkshow bertema "Move More, Stress Less-The Science Behind Sport Exercise and Mental Health in Adolescent and Young Adult" yang digelar di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat, 8 November 2024.
Talkshow ini menghadirkan sejumlah pakar kesehatan untuk berbagi wawasan tentang pentingnya olahraga bagi remaja dan dewasa muda dalam mendukung kesehatan mental mereka.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Departemen Kedokteran Keluarga FK-KMK UGM, Klinik Korpagama, dan Penelitian Straya Indo ini, turut hadir Dekan FK-KMK UGM Prof. Yodi Mahendradhata.
BACA JUGA:Dari Kejurprov Sirkuit 2 Panahan Sumsel Dorong Minat Olahraga Panahan
BACA JUGA:Sitha Marino: Bintang Muda Multitalenta Berbakat dari Dunia Seni dan Olahraga
Serta dua narasumber terkemuka, yaitu dr. Tirta Mandira Hudhi MBA, seorang dokter dan influencer, serta dr. Fransisca Handy SpA, seorang pakar kesehatan remaja sekaligus pendiri Asosiasi Kesehatan Remaja Indonesia.
Talkshow ini dipandu oleh moderator dr. Fitriana Murriya Ekawati MHPC PhD SpKKLP Subsp FOMC, yang memberikan panduan diskusi yang menarik dan penuh wawasan.
Dr. Tirta Mandira Hudhi dalam kesempatan tersebut mengajak para mahasiswa untuk mulai berolahraga secara rutin sejak usia muda.
Menurutnya, olahraga outdoor seperti lari, bersepeda, atau berjalan kaki adalah jenis olahraga yang sangat digemari oleh banyak orang.
BACA JUGA:3 Jenis Olahraga untuk Lansia Bikin Selalu Bugar dan Panjang Umur
BACA JUGA:Prisia Nasution: Bintang Layar dengan Passion Terpendam di Dunia Olahraga Ekstrem
"Olahraga yang dilakukan di usia muda tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga memiliki dampak jangka panjang yang positif bagi kesehatan, bahkan saat kita menua nanti," ujarnya.
Dr. Tirta menekankan bahwa berolahraga tidak hanya bermanfaat bagi fisik, tetapi juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood seseorang.
Sementara itu, dr. Fransisca Handy menambahkan bahwa di usia mahasiswa, pertumbuhan fisik sudah mencapai titik puncaknya.