Budaya atau lingkungan yang terlalu kompetitif, seperti di tempat kerja atau dalam keluarga, dapat mendorong seseorang untuk selalu membandingkan diri dan merasa iri ketika merasa "tertandingi."
BACA JUGA:Sikap Gentlemen dan Contoh Demokrasi Pancasila
BACA JUGA:Waspada! Ini Ciri-Ciri Orang Bermuka Dua!
5. Pengalaman Masa Lalu
Pengalaman negatif, seperti merasa diabaikan atau tidak dihargai, bisa membentuk pola pikir yang cenderung iri terhadap orang lain.
6. Kurangnya Rasa Syukur
Ketidakmampuan untuk mensyukuri apa yang dimiliki dapat membuat seseorang lebih fokus pada apa yang dimiliki orang lain daripada pada hal-hal positif dalam hidupnya.
BACA JUGA:5 Alasan Umat Islam Dilarang untuk Pacaran
BACA JUGA:Gulma di Pohon Sawit Ini Dibersihkan atau Jangan?
7. Pengaruh Media Sosial
Media sosial sering kali menampilkan versi terbaik dari kehidupan seseorang, yang dapat membuat orang lain merasa iri karena membandingkan kehidupan nyata mereka dengan kehidupan "ideal" yang terlihat di media sosial.
Bagaimana Mengatasinya?
a. Latih Rasa Syukur
BACA JUGA:Market Day SMA Bukit Asam Ajang Kreativitas dan Edukasi Ekonomi
BACA JUGA:Langkah Strategis Kementerian Agama: Bentuk Direktorat Jenderal Pesantren
Fokus pada hal-hal positif dalam hidup yang sudah kita dimiliki.