KORANENIMEKSPRES.COM, MUARA ENIM - Polemik antara PT Royaltama Kecana Mulia (RMK) dengan masyarakat Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang terkait crossing sebanyak 10 titik diwilayah Kecamatan Gunung Megang dan Muara Enim mendapat perhatian serius anggota DPRD Kabupaten Muara Enim.
Soalnya, DPRD Kabupaten Muara Enim akan memanggil dan meminta klarifikasi dengan PT RMK dan OPD Dinas Perhubungan, Dinas DPMPTSP, PUPR serta DLH atas polemik tersebut.
“Permasalahan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Dalam waktu dekat kita (Dewan, red) akan panggil manajemen dan PT RMK yang berkompeten dan bisa mengambil keputusan serta OPD terkait juga akan dipanggil,” ujar Kasman MA anggota Komisi I DPRD Kabupaten Muara Enim dari Fraksi Nasdem, Kamis 26 Desember 2024.
Menurut Kasman, kita memang wellcome dengan investor manapun yang telah dan akan berinvestasi di Kabupaten Muara Enim, asal dengan aturan dan mekanisme berlaku dan tidak berkonflik dengan masyarakat apalagi lingkungan.
BACA JUGA:Usulan Crossing PT RMK Bakal Berbuntut Panjang
BACA JUGA:Kebun Sawit Warga Kembali Terendam Dugaan Dampak Disposal PT RMKO
"Perusahaan jangan merasa besar kepala. Apalagi aturan-aturan telah dilangkahi sehingga berdampak pada lingkungan dan mayarakat. Kita ingin meminta keterangan perusahaan terkait adanya keluhan warga Desa Gunung Megang. Dalam permasalahan tersebut, kita (Komisi I, red) akan berkoordinasi lintas komisi," tegasnya.
Lanjutnya, dirinya mendapat informasi dari masyarakat bahwa simpang jalan crossing Simpang Sido Mulya sering terjadi kecelakaan akibat persimpangan jalan licin akibat jalan crossing berlumpur karena di siram dan tanah naik ke jalan cor beton.
"Warga Sido Mulya atas nama Hermanto alias Bagong dan Fariz M Haziq, Herjuno Ghazan Arazak anak Hermanto mengalami kecelakaan di jalan crossing PT RMK. Kondisi Hermanto mengalami luka-luka dak tidak bisa bekerja selama tujuh hari. Akibat kejadian itu, tidak ada perhatian dari perusahaan karena kecelakaan itu disebabkan jalan crossing yang licin," sesal Kasaman.(ozi)