Awalnya, jembatan ini dirancang untuk dapat diangkat guna memberi jalan bagi kapal besar yang melintas, namun mekanisme tersebut kemudian dihentikan karena alasan efisiensi.
Keindahan Wisata dari Atas Jembatan Ampera
BACA JUGA:Proyek Terowongan Sungai Musi: Solusi Inovatif Atasi Kemacetan Jembatan Ampera?
BACA JUGA:Dibangun dengan Biaya 18 Juta Rupiah di Era Soekarno, Ini Sejarah Jembatan Ampera
Kini, Jembatan Ampera tidak hanya berfungsi sebagai penghubung aktivitas ekonomi dan sosial, tetapi juga sebagai destinasi wisata unggulan.
Dari atas jembatan, pengunjung dapat menikmati pemandangan Sungai Musi yang indah, terutama saat matahari terbenam atau malam hari, ketika lampu-lampu jembatan menyala dan memancarkan nuansa romantis.
Pada tahun 2022, tower jembatan direnovasi untuk menjadi atraksi tambahan yang memukau.
Wisatawan dapat menikmati panorama Kota Palembang dari ketinggian sambil mempelajari sejarah panjang jembatan ini melalui instalasi multimedia di dalam tower.
BACA JUGA:Mengungkap Fakta Menarik Jembatan Ampera, Ikon Abadi Kota Palembang
BACA JUGA:Menjelajah Romantisme Malam Palembang: Pesona Sungai Musi dan Ampera Ikon Kota
Daya Tarik Sungai Musi yang Mendunia
Sungai Musi, yang dikenal sebagai "Sungai Nil dari Indonesia," adalah daya tarik lain yang membuat pengalaman di Jembatan Ampera begitu istimewa.
Wisatawan dapat menjelajahi Sungai Musi dengan menggunakan perahu tradisional atau kapal wisata untuk menikmati pemandangan dari dekat, termasuk mengunjungi ikon-ikon terkenal lainnya seperti Pulau Kemaro.
Warisan dan Identitas Kota
Jembatan Ampera adalah lebih dari sekadar struktur fisik. Ia adalah saksi sejarah, simbol kemajuan teknologi, dan representasi identitas budaya masyarakat Palembang. Hingga kini, Jembatan Ampera tetap menjadi daya tarik utama yang terus menarik wisatawan lokal maupun internasional.