NASIONAL, KORANENIMEKSPRES.COM,- Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie menegaskan mendukung penuh program makan bergizi gratis (MBG) dan pembangunan 3 juta rumah murah per tahun yang tengah digalakkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.
Kedua program ini dinilai strategis untuk mempercepat pemerataan kesejahteraan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Dalam mendukung program MBG, Kadin Indonesia berkomitmen membangun dapur MBG di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Optimisme Ekonomi 2025: Harapan Kadin dan Terobosan Pemerintahan Prabowo-Gibran
Saat ini, sudah terdapat 500 dapur yang beroperasi dari target 11.000 dapur. Anindya menjelaskan, pembangunan dapur ini melibatkan studi banding dan perencanaan matang agar dapat diterapkan oleh anggota Kadin di daerah.
Salah satu langkah inovatif yang diusulkan adalah membuat tutorial tentang cara mendirikan dapur MBG, termasuk spesifikasi teknis seperti luas 800 m² dan perkiraan biaya sebesar Rp 2-3 miliar.
“Tadi ada masukan dari teman-teman Kadin Institute untuk membuat tutorial ini, sehingga penerapannya bisa lebih terstandar,” ujar Anindya dalam pertemuan bersama 96 jajaran Kadin yang terdiri atas Wakil Ketua Umum Koordinator dan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025).
Program MBG diproyeksikan memiliki dampak luas, tidak hanya pada sektor pertanian tetapi juga pada transportasi, industri kemasan, katering, dan perbankan.
Dengan melibatkan berbagai sektor, program ini diyakini dapat menggerakkan perekonomian daerah secara signifikan.
Anindya berharap pada Maret 2025, anggota Kadin di provinsi-provinsi dapat berpartisipasi aktif. Fokus utama program ini adalah mendorong peran pengusaha daerah, bukan sekadar pengusaha besar di Jakarta.
Program Pembangunan 3 Juta Rumah Murah
Selain program MBG, Anindya juga membahas program pembangunan 3 juta rumah murah per tahun.
BACA JUGA:Harapan KADIN Muara Enim Pada Cabub Pilkada 2024