Dalam ekspor perdana ini, sebanyak 19,8 ton green bean kopi jenis Arabica Grade 1 Specialty asal Semendo, Muara Enim, dan Robusta Grade 1 dari Pagaralam dikirim ke Australia.
BACA JUGA:Negeri Kopi di Atas Awan: Sumberjaya Lampung Barat, Destinasi Wisata dan Surga Pecinta Kopi
Sementara itu, 39,6 ton green bean kopi jenis Robusta Grade 4 dari Pagaralam diekspor ke Malaysia.
Langkah ini diyakini akan memberikan nilai tambah signifikan bagi perekonomian Sumsel, terutama bagi para petani kopi dan seluruh rantai pasokannya.
“OJK bersama lembaga jasa keuangan lainnya terus memfasilitasi pembiayaan bagi petani dan produsen untuk meningkatkan produksi, kualitas, serta kontinuitas. Dengan begitu, ekspor kopi dari Sumsel dapat terus berkembang dan menjadi andalan,” jelas Arifin.
Penjabat Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, juga menyampaikan optimisme terkait keberlanjutan ekspor kopi melalui dukungan ekosistem pembiayaan yang lebih terintegrasi.
BACA JUGA:Dikeliling Gunung, Bukit Barisan, Persawahan dan Kebun Kopi, Ini Wisata Danau Terindah di Sumsel
BACA JUGA:Penghujung Tahun Harga Kopi di Semendo Menurun
“Ekosistem pembiayaan ini mempermudah petani dalam melakukan ekspor. Kami yakin kopi Sumsel dan perekonomian petani akan terus mengalami kemajuan,” ungkap Elen.
Selain itu, Elen menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus mendorong program peremajaan kebun kopi dan pelatihan bagi para petani untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.
Langkah ini dianggap penting untuk memastikan Sumsel tetap menjadi pemain utama dalam pasar kopi internasional.
Diharapkan, kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan pelaku usaha dapat terus diperkuat sehingga ekspor kopi dari Sumsel tidak hanya menjadi momentum sesaat, tetapi juga menjadi landasan bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan.
BACA JUGA:Biji Kopi Pilihan Berkualitas, Lezatya Kawe Kiruh Khas Muara Enim
BACA JUGA:Kandungan Kopi Pahit Dapat Meningkatkan Metabolisme Tubuh 50 Persen
Dengan dukungan semua pihak, ekspor kopi dari Sumsel berpotensi menjadi salah satu penggerak utama ekonomi daerah, sekaligus membawa nama baik Indonesia di pasar global.