KORANENIMEKSPRES.COM,---Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus menunjukkan potensinya sebagai wilayah strategis di Pulau Sumatera.
Hal ini semakin diperkuat dengan kehadiran proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang melintasi lima daerah penting di provinsi Sumsel, yakni Kayuagung (OKI), Palembang, Indralaya (Ogan Ilir), Kota Prabumulih,Betung (Banyuasin), Musi Banyuasin (Tol Baleno) .
Dari kelima daerah tersebut, Kota Palembang, yang merupakan ibu kota Sumsel dengan jumlah penduduk mencapai 1,7 juta jiwa, menjadi wilayah paling strategis karena dilalui oleh tiga ruas jalan tol.
Pertama, Palembang terhubung dengan jalur JTTS yang menghubungkan Pelabuhan Bakauheni (Lampung) hingga Kramasan, Palembang.
BACA JUGA:Tol Trans-Sumatra Lampung: Gerbang Baru Ekonomi dan Aksesibilitas Wilayah Strategis di Lampung
Kedua, Palembang juga terhubung dengan jalan tol yang mengarah ke Jambi. Proyek tol seksi Kramasan hingga Pangkalan Balai di Banyuasin akan segera rampung, sementara tol hingga Betung diperkirakan selesai pada akhir 2024.
Selain itu, pengerjaan ruas Betung-Tempino (Jambi), terutama seksi Bayung Lencir-Tempino, saat ini masih berlangsung.
Ketiga, Palembang terhubung dengan ruas tol Palembang-Bengkulu, meskipun saat ini akses baru tersambung dari Palembang hingga Prabumulih.
Direncanakan pada 2025, Tol Prabumulih- Muara Enim akan dikerjakan lagi.
BACA JUGA:Sumsel, Proyek Jutaan Triliun & Jalan Tol: Semakin Canggih, Semakin Hijau!
Selain menjadi pusat dari tiga ruas jalan tol, posisi strategis Palembang juga semakin diperkuat dengan adanya jalur ke Pelabuhan Tanjung Api-api, yang terhubung dengan Pulau Bangka.
Rencana pembangunan Pelabuhan Internasional Tanjung Carat di Banyuasin juga akan menjadikan kawasan ini sebagai pusat distribusi barang atau logistik.
Meskipun pembangunan pelabuhan masih terkendala proses pelepasan kawasan hutan, jika rampung, pelabuhan tersebut diproyeksikan akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Palembang dan sekitarnya.
Sebagai ibu kota provinsi, Palembang juga dilengkapi dengan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan pusat perbelanjaan yang lengkap, menjadikannya pusat perekonomian Sumsel.
BACA JUGA:Bagaimana Tol Kayu Agung–Palembang–Betung Memacu Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Sumsel?