KORANENIMEKSPRES.COM,- Fluktuasi harga batubara sangat bergantung pada kualitasnya.
Semakin tinggi kualitas batubara semakin besar pula nilai jualnya.
Untuk menentukan kualitas batubara di pasar, diperlukan berbagai metode pengukuran guna memastikan nilai ekonomisnya tetap optimal.
Artikel ini akan membahas parameter utama serta metode yang digunakan dalam menilai kualitas batubara.
Parameter Penentu Kualitas Batubara
Kualitas batubara ditentukan oleh beberapa parameter penting seperti Total Moisture (TM), Inherent Moisture (IM), Fixed Carbon (FC), Ash, Volatile Matter (VM), Total Sulfur (TS), dan Calorie Value (CV).
Setiap parameter berperan dalam menentukan apakah batubara memenuhi standar kualitas tinggi. Berikut ini adalah metode pengukurannya:
1. Kadar Kelembaban
Kelembaban pada batubara terdiri dari free moisture dan inherent moisture.
BACA JUGA:Sumsel dari Lumbung Batubara hingga Wisata Jembatan Ampera, Tempat Investasi Penuh Cuan
Gabungan keduanya disebut total moisture. Kelembaban ini berpengaruh terhadap jumlah udara primer yang dibutuhkan dalam proses pembakaran.
Semakin tinggi kelembaban, semakin banyak udara primer yang diperlukan untuk mengeringkan batubara sebelum terbakar.
Pengukurannya dilakukan dengan metode pemanasan hingga beratnya konstan.
2. Tingkat Ketergerusan