Puasa dan Tiga Kesalehan

Ibadah puasa yang dijalankan dengan baik dan benar akan menghasilkan setidaknya memiliki 3 (tiga) kesalehan sebagai cerminan dari ketakwaan kepada Allah SWT. Foto: enim/ss--
Artinya, semakin banyak usia seseorang akan semakin banyak dosa-dosa yang diampuni Allah SWT.
BACA JUGA:Bagaimana Hukum Gosok Gigi Siang Hari Pada Saat Puasa?
Oleh karena itu, beruntunglah mereka yang sudah tua tetapi masih mau dan mampu menjalankan ibadah puasa Ramadhan secara penuh dan baik, sebab semakin dekat dengan ajal, semakin sedikit sisa-sisa dosa mereka sebagai imbalan atas ibadah puasa yang dijalankannya.
Betapa indahnya kehidupan seseorang jika diakhiri tanpa dosa atau sedikit dosa saja.
Selain itu, mereka yang berpuasa akan mendapatkan prioritas dalam memasuki surga lewat pintu yang disebut Ar-Rayyan sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim:
إنَّ فِي اْلجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ: اَلرَّيَّان، يَدَخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُوْنَ يَوْمَ القِيَامَةِ، لَا يَدخُلُ مِنْهُ أحَدٌ غَيْرَهُمْ، يُقَالُ: أَيْنَ الصَّائِمُوْنَ؟ فَيَقُوْمُوْنَ فَيَدْخُلُوْنَ، فَإِذَا دَخَلُوْا أُغْلِقَ فلم يَدخُلْ مِنْهُ أحَدٌ
BACA JUGA:Hakikat Puasa
Artinya: “Sesungguhnya di surga terdapat pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu itu pada hari kiamat. Tidak ada seseorang pun yang akan masuk melalui pintu ini kecuali mereka. Dikatakan: Mana orang-orang yang berpuasa? Lalu mereka semua berdiri. Tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu ini selain mereka. Apabila mereka semua telah masuk, pintu ini akan ditutup dan tidak ada seorang pun yang akan masuk melaluinya.”
2.Kesalehan Sosial
Kesalehan sosial adalah kesalehan seseorang terhadap orang lain dalam kerangka ibadah kepada Allah subhanahu wata‘ala.
Puasa yang dijalankan dengan benar dan dihayati sepenuhnya akan menghasilkan orang-orang yang peka terhadap persoalan sosial seperti kemiskinan, kelaparan, pengangguran, kebodohan, dan sebagainya.
Mereka juga akan memiliki solidaritas sosial terhadap orang-orang yang membutuhkan bantuan, baik berupa barang maupun jasa, karena terkena bencana, seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi, kebakaran, tsunami dan sebagainya.
BACA JUGA:Manfaat Kelapa Muda di Bulan Puasa, Apa Saja?
Namun, kepekaan dan solidaritas seperti itu sulit dicapai ketika orang yang berpuasa tidak bisa menghayati makna lapar, dahaga dan kesulitan atau kesusahan lain yang dihadapinya.
Memang, sangat diharapkan orang-orang yang sedang berpuasa menghayati rasa lapar dan dahaga yang dirasakannya sehingga terbuka kesadaran bahwa dalam masyarakat masih ada orang-orang yang dalam kehidupan sehari-harinya mengalami kelaparan seperti itu. Bukan karena mereka sedang berpuasa tapi karena memang tidak memiliki apa-apa untuk dimakan.