Kreasi Jumputan Emak-emak Motif Khas Muara Enim, Bikin Orang Jepang Jatuh Cinta!

Persatuan Isteri Karyawan (PIK) PT TeL tengah membuat kain jumputan.--
KORANENIMEKSPRES.COM,MUARA ENIM---Di sebuah rumah di Perumahan PT Tanjungenim Lestari Pulp and Paper (PT TeL) Desa Banyuayu, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muara Enim, terlihat tangan sekumpulan ibu-ibu Tengah merajut warna di atas kain putih polos, mengikat dan mencelupnya dalam sebuah panci pewarna alami.
Dari proses sederhana itu, lahirlah kain jumputan dengan motif khas lokal, seperti kopi dan akasia. Namun, siapa sangka kain-kain ini justru menarik perhatian orang-orang dari negeri Sakura?.
Itulah aktifitas yang biasa dilakukan oleh Komala Sari, Ketua Kelompok Jemputan Persatuan Isteri Karyawan (PIK) PT TeL bersama Ibu-ibu lain sejak satu tahun terakhir.
Dengan dukungan pelatihan dari PT TeL, mereka belajar teknik pewarnaan dan membuat motif kain jumputan yang lebih menarik.
BACA JUGA:Ingatkan PT MHP-PT TEL Kewajiban Tanggungjawab Sosial dan Kontribusi ke Daerah
Kini, kelompok ini telah berkembang menjadi 30 anggota yang bersama-sama menjadikan kain jumputan sebagai sumber penghasilan tambahan dan kebanggaan budaya Kabupaten Muara Enim.
"Sejak berdiri setahun lalu, kami sudah memproduksi sekitar 50 lembar kain jumputan. Ukurannya 2 x1,2 meter, dengan harga Rp200 ribu perlembar," ungkap Ketua PIK TeL, Komala Sari saat dibincangi oleh koran Enim Ekspres melalui telpon, kemarin.
Komala Sari menceritaan setahun lalu, tepatnya awal 2024. Ia bersama temannya Faridah dan Ibu-ibu sekitar perusahaan dari berbagai desa yang ada di Kecamatan Rambang Niru dan Empat Petulai Dangku, mendapatkan pelatihan tentang membuat kain jumputan dari PT TeL.
Mereka diajari tentang membuat kain jumputan, mulai dari melukis, menjahit, pewarnaan dan lainnya sampai menghasilkan kain jumputan yang menarik.
BACA JUGA:Serikat Pekerja PT TEL Jalin Kerjasama dengan Stakeholder
"Setahun sudah berjalan, kami juga mengajak anggota lain dan sekarang sudah ada 30 anggota Ibu-ibu PIK yang bergabung membuat jumputan," kata Komala Sari.
Komala Sari mengaku senang, ternyata kain jumputan yang mereka buat disenangi oleh pimpinan PT TeL yang berkewarganegaraan Jepang dan dipromosikan ke rekan-rekan mereka warga Jepang yang ada di kantor Jakarta.