Idul Fitri: Euforia, Makna Sejati, dan Realita yang Tak Selalu Manis

Idul Fitri bukan sekadar perayaan, tapi refleksi. Sudahkah kita kembali fitrah atau hanya mengikuti tradisi? --
Aspek Emosional: Latih kesabaran, kendalikan emosi, dan jauhi iri dengki.
BACA JUGA:Sidang Isbat Kemenag: Hilal di Bawah Ufuk, Idul Fitri 1446 H Berpotensi Jatuh pada 31 Maret 2025
Aspek Sosial: Tunjukkan kepedulian dengan lebih banyak berbagi.
Aspek Intelektual: Gunakan momen ini untuk memahami nilai agama lebih dalam.
Idul Fitri bukan sekadar seremonial, tetapi cermin kebersihan hati. Ramadan datang untuk membentuk manusia bertakwa, dan Idul Fitri adalah ujian apakah proses itu berhasil.
Kita bisa menipu manusia dengan tampilan, tetapi tidak dengan Allah.
Semoga kemenangan ini bukan sekadar perayaan, tetapi membawa kita lebih dekat kepada-Nya.
BACA JUGA:Masjid Al Muhajirin Graha Bumi Enim Bagikan Zakat Menjelang Idul Fitri 1446 H
Selamat Idul Fitri, semoga kita benar-benar kembali suci!.