Banyuasin Kuasai Lahan Terluas Tanaman Kelapa, Musi Banyuasin Naik Tajam,!

KORANENIMEKSPRES.COM,---Tak hanya sawit dan karet, Sumatera Selatan juga punya kejutan lain: kelapa! Ya, komoditas satu ini perlahan tapi pasti mulai dilirik karena potensi ekspor produk turunannya seperti minyak kelapa murni (VCO) hingga arang aktif yang nilai jualnya tinggi di pasar internasional.

Menurut data tahun 2023, total luas lahan kelapa di Sumsel mencapai 69.239 hektar, meningkat signifikan dari tahun 2022 yang hanya 64.645 hektar. Kabupaten Banyuasin menjadi penguasa dengan 48.266 hektar yang stabil selama dua tahun terakhir.

Yang menarik, Musi Banyuasin menunjukkan peningkatan drastis dari 4.300 hektar (2022) menjadi 8.273 hektar (2023). Lonjakan dua kali lipat ini jadi sorotan, menunjukkan tren baru dalam pengembangan kelapa industri.

Kabupaten seperti Ogan Komering Ilir, Musi Rawas, dan Ogan Komering Ulu Timur juga mencatatkan luasan yang stabil, mengindikasikan ketahanan produksi lokal meski harga kelapa dunia sedang fluktuatif.

BACA JUGA:Musi Banyuasin Panen Cuan dari Perkebunan Kelapa Sawit Terluas, Karet dan Kopi Ikut Tersenyum!

Sementara itu, wilayah perkotaan seperti Palembang, Lubuk Linggau, dan Prabumulih hanya menyumbang lahan di bawah 100 hektar—lebih cocok untuk pengembangan urban farming berbasis kelapa mini.

Dengan permintaan pasar luar negeri terhadap produk VCO organik, briket kelapa, dan air kelapa instan meningkat tajam, ini bisa menjadi peluang besar bagi para pelaku UMKM dan petani di Sumsel.

Kelapa, sebagai salah satu komoditas strategis, terus menunjukkan perkembangan di Sumatera Selatan. Berikut data rinci tahun 2023:

Kabupaten Banyuasin mendominasi dengan luas lahan kelapa mencapai 48.266 hektar, menjadikannya sebagai daerah penghasil kelapa terbesar di Sumsel secara mutlak dan konsisten.

BACA JUGA:Data Terbaru, Pantastis! Banyuasin Produksi Kelapa Tembus 46.927 Ton, Tertinggi di Sumsel 2023!

Menyusul di bawahnya adalah Musi Banyuasin yang mengalami lonjakan signifikan dari tahun sebelumnya, kini mencapai 8.273 hektar, hampir dua kali lipat dibanding tahun 2022.

Kabupaten Musi Rawas juga mengalami kenaikan luas lahan kelapa menjadi 2.866 hektar, cukup tinggi jika dibandingkan dengan wilayah sekitarnya. Kabupaten Ogan Komering Ilir mencatatkan 2.255 hektar, sementara Ogan Komering Ulu Timur memiliki 2.146 hektar.

Kabupaten Muara Enim mencatat luas kelapa sebesar 1.276 hektar, sedangkan OKU Selatan memiliki 495 hektar, dan Empat Lawang 750 hektar. Kabupaten Ogan Ilir menyumbang 394 hektar, dengan Musi Rawas Utara sebesar 568 hektar.

Wilayah-wilayah dengan angka lebih kecil termasuk OKU (Ogan Komering Ulu) dengan 1.016 hektar, Lahat dengan 570 hektar, dan Lubuk Linggau 215 hektar.