Produktivitas Jagung Meroket di Lahat dan Banyuasin, Tren 3 Tahun Terakhir di Sumsel Bikin Takjub!

Produktivitas jagung Sumsel naik turun, tapi Lahat konsisten meningkat dan Banyuasin sempat spektakuler.--
Namun, capaian ini tidak berlanjut, karena di 2023 angkanya menurun tajam menjadi 59,62 kuintal/hektar.
BACA JUGA:Cek Progres Penanaman Jagung Serentak
Musi Rawas menunjukkan tren positif, naik dari 66,53 di 2021 menjadi 72,45 di 2023.
Sementara Ogan Komering Ulu (OKU) juga terbilang stabil, dengan rata-rata di atas 65 kuintal setiap tahun.
Muara Enim dan PALI sempat melonjak di 2022 (54,94 dan 61,93), namun turun kembali pada 2023.
Di sisi lain, Lubuk Linggau mencatat perubahan ekstrem, dari hanya 29,56 kuintal di 2021 melonjak ke 66,98 di 2022, lalu kembali turun ke 47,04 di 2023.
BACA JUGA:Selain Mengenyangkan, Lemang Jagung Sumber Karbohidrat yang Baik
Beberapa wilayah seperti Palembang, Prabumulih, Pagar Alam, dan Musi Banyuasin cenderung fluktuatif, sedangkan Musi Rawas Utara menunjukkan kestabilan dengan kisaran 61–66 kuintal.