8 Tanda Guru Tidak Memiliki Calling Mendidik

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Minggu , 20 Apr 2025 - 21:35

Tanda guru tidak memiliki calling mendidik. Foto:ist--

KORANENIMEKSPRES.COM - Guru adalah pahlawan tanpa jasa.

Namun ada beberapa guru yang tidak memiliki calling atau panggilan hati dan bisa disebut terpaksa.

Tanda-tanda guru yang mungkin tidak memiliki calling atau panggilan hati untuk mendidik bisa terlihat dari sikap, perilaku, dan pendekatannya terhadap siswa dan profesinya.

Berikut beberapa tanda yang umum:

1. Kurang Empati terhadap Siswa

Tidak peduli pada perasaan, kesulitan belajar, atau kondisi siswa.

Menghakimi tanpa mencoba memahami latar belakang mereka.

2. Mengajar Hanya karena Tugas atau Gaji

Tidak menunjukkan semangat atau antusiasme dalam mengajar.

Semua dilakukan hanya untuk menggugurkan kewajiban.

8 tanda guru tidak memiliki calling mendidik                            koranenimekspres.com - guru adalah pahlawan tanpa jasa.
namun ada beberapa guru yang tidak memiliki calling atau panggilan hati dan bisa disebut terpaksa.
tanda-tanda guru yang mungkin tidak memiliki calling atau panggilan hati untuk mendidik bisa terlihat dari sikap, perilaku, dan pendekatannya terhadap siswa dan profesinya. 
berikut beberapa tanda yang umum:
baca juga:tpg rp5,3 miliar cair! 668 guru asn binaan kemenag muara enim terima tunjangan
baca juga:kemenag muara enim cairkan rp5,3 miliar untuk guru asn binaannya
1. kurang empati terhadap siswa
tidak peduli pada perasaan, kesulitan belajar, atau kondisi siswa. 
menghakimi tanpa mencoba memahami latar belakang mereka.
2. mengajar hanya karena tugas atau gaji
baca juga:kemenag cairkan rp828,1 miliar untuk tunjangan guru pai, kesejahteraan meningkat
baca juga:penyaluran tunjangan guru asn pakai mekanisme baru untuk 1.476.964 guru: setelah 15 tahun
tidak menunjukkan semangat atau antusiasme dalam mengajar. 
semua dilakukan hanya untuk menggugurkan kewajiban.
3. tidak ingin terus belajar dan berkembang
tidak tertarik memperbarui metode pembelajaran atau mengikuti perkembangan pendidikan.
baca juga:siswa dan guru smpn 2 lawang kidul berbagi berkah di bulan ramadhan
baca juga:tingkatkan kualitas diri, guru min 2 muara enim rutin tadarus dan membaca buku
4. cepat marah dan tidak sabar
mudah tersinggung, sering memarahi siswa, dan tidak sabar saat siswa tidak memahami materi.
5. mengabaikan nilai moral dan karakter
hanya fokus pada akademik, tanpa menanamkan nilai etika, karakter, atau sikap positif.
baca juga:alhamdulillah! pencairan tpg guru kemenag periode januari-februari 2025 dipercepat
baca juga:pns guru meninggal di tempat lakalantas 
6. tidak menjadi teladan yang baik
bersikap tidak profesional, berkata kasar, atau berperilaku buruk di depan siswa.
7. kurangnya komunikasi positif dengan siswa
tidak membangun hubungan yang sehat, terbuka, dan suportif dengan siswa sehingga tidak ada komunikasi yang positif kepada siswa.
baca juga:siap-siap! ppg guru agama tahap i kemenag segera dimulai, ini waktu dan tahapannya
baca juga:bagaimana nasib tunjangan guru non asn di kemenag pasca efesiensi? ini krateria penerimanya
8. tidak memiliki kepedulian terhadap masa depan siswa
tidak mendorong atau membimbing siswa untuk berkembang, baik akademik maupun non-akademik. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 21 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan