Wagub Sumsel Cik Ujang Ingin Bank SumselBabel Kucurkan Modal untuk Pelaku UMKM

Bank SumselBabel diminta Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang kucurkan modal untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Foto: sumselprov--
Palembang, koranenimekspres.com - Bank SumselBabel diminta Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang kucurkan modal untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Menurut Wagub, pengucuran modal bagi pelaku UMKM bukan hanya membantu agar usaha lancar tapi lebih dari itu akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi Sumsel.
Saat ini, katanya, pemerintah Provinsi Sumsel tengah mempertahankan bahkan menaikkan pertumbuhan ekonomi di atas 5,8 persen.
Sebagaimana diketahui, per tahun 2024 ekonomi Sumsel tumbuh melampaui pertumbuhan ekonomi nasional dan jadi yang tertinggi di Sumatera.
BACA JUGA:Kenapa Sumsel Dikuasasi Investasi Asing? Ini Data dan Faktanya
BACA JUGA:Gerbang Ekonomi Baru Indonesia Ada di Sumsel: Investor Asing Kuasai Investasi
Pemerintah Sumsel menargetkan pertumbuhan ekonomi menyentuh angka 6,0 persen di tahun 2030 atau lebih cepat.
Wagub Cik Ujang mendorong agar Bank Sumsel Babel (BSB) terus mengucurkan bantuan modal usaha kepada masyarakat kecil, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
“Alangkah baiknya jika BSB mau memberi kredit kepada masyarakat kecil, seperti pelaku UMKM macam pedagang bakso dan lainnya,” harap Cik Ujang saat menerima audiensi Komisaris Independen BSB Noversa beserta jajaran Direksi BSB, di ruang rapat Gubernur, Selasa 22 April 2025.
Menurut Wagub Cik Ujang, sebagai pemilik saham di BSB, Pemprov Sumsel akan terus berupaya mendukung majunya bank milik daerah ini.
BACA JUGA:Diinvestasi Rp104 Triliun Sumsel jadi Pilar Utama Ekonomi Baru di Indonesia
Karena itu memasuki 2 bulan menjabat Wakil Gubernur Sumsel, dirinya berupaya mengenal jajaran direksi BUMD milik Sumsel diantaranya adalah BSB.
"Saya juga masih dalam tahap penyesuaian dalam kapasitas saya sebagai Wakil Gubernur, yang saya ketahui ada 6 BUMD yang sehat di Sumsel. Dan di BSB ternyata masih ada 2 posisi Komisaris yang kosong,” ujarnya.