Anak Doyan Makan Namun Badannya Tidak naik, Jangan Khawatir Ini Penyebabnya!

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Jumat , 25 Apr 2025 - 13:59

Penyebab BB anak rendah dan anak yang lupa didata. foto:ist--

anak doyan makan namun badannya tidak naik, jangan khawatir ini penyebabnya!                            koranenimekspres.com - apakah anda pernah bingung dengan kondisi anak yang makan banyak namun badannya begitu-begitu saja.
ternyata ada lo kasus seperti itu, dan anda tidak perlu khawatir.
kalau anak doyan makan tapi berat badannya tidak naik, itu bisa bikin orang tua bingung dan khawatir, ya. 
tapi tenang, ini cukup umum terjadi, dan ada beberapa kemungkinan penyebabnya. 
baca juga:ribuan masyarakat antusias ikuti senam sehat membara
baca juga:wabup sumarni ajak tumbuhkan minat baca anak dini
berikut beberapa faktor yang bisa jadi penyebabnya:
1. metabolisme cepat
anak-anak ada yang memang punya metabolisme tinggi, jadi makanan yang dimakan cepat dibakar oleh tubuh. akhirnya, berat badan tidak bertambah meskipun makannya banyak.
2. aktivitas fisik berlebihan
baca juga:begini cara yang efektif untuk mengajari anak agar cepat membaca
baca juga:alasan mengapa anak perempuan lebih dekat dengan ayah daripada ibunya
kalau anak aktif banget (lari-lari, main terus, nggak bisa diam), kalori yang masuk bisa langsung dibakar. akibatnya, tidak tersimpan sebagai lemak atau berat badan tambahan.
3. asupan kalori kurang padat
anak mungkin makan banyak, tapi makanannya rendah kalori atau nutrisinya kurang padat. misalnya, lebih banyak makan camilan ringan atau makanan tinggi serat tapi rendah lemak/protein.
4. masalah penyerapan nutrisi (malabsorbsi)
baca juga:umur yang cocok untuk memandikan anak kucing anda
baca juga:cerita anak buruh harian, bisa fokus kuliah berkat beasiswa dari bukit asam (ptba)
kondisi seperti:
celiac disease (gangguan akibat gluten)
intoleransi laktosa
infeksi parasit cacing
baca juga:cara mengajari anak agar tidak menjadi korban buyying
baca juga:ini dia dampak dari anak yang dibully
bisa mengganggu penyerapan nutrisi, sehingga tubuh tidak mendapatkan gizi optimal meski sudah makan banyak.
5. faktor genetik
kalau orang tua atau anggota keluarga lainnya juga cenderung kurus, bisa jadi ini faktor keturunan. selama anak sehat dan aktif, biasanya tidak masalah.
6. kondisi medis tertentu
baca juga:pama berbagi kasih: doa bersama dan santunan untuk anak yatim di muara enim
baca juga:kenali ciri-ciri anak autis pada umumnya
misalnya:
hipertiroidisme (tiroid terlalu aktif)
masalah jantung kronis
masalah pencernaan kronis
baca juga:cara mendidik anak menjadi anak sholeh dan sholeha
baca juga:dukung beasiswa kedokteran uigm untuk anak desa
ini lebih jarang, tapi tetap perlu diwaspadai jika ada gejala lain.
kapan perlu khawatir?
berat badan anak stagnan atau menurun selama lebih dari 2–3 bulan
anak tampak lemas, lesu, atau sering sakit
baca juga:mengapa saat orang tua bicara anak banyak tingkah?
baca juga:menari sangat banyak manfaat untuk perkembangan otak anak
tidak ada perkembangan tinggi badan
nafsu makan tiba-tiba menurun drastis. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 26 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan