Bekal dari Tanah Air: Jemaah Haji Sumsel Bawa Rp3 Juta Lebih sebagai Uang Saku ke Arab Saudi

Ribuan jemaah haji asal Sumsel terima 750 riyal sebagai uang saku dari pemerintah untuk bekal suci.--
KORANENIMEKSPRES. COM----Di tengah semangat ibadah yang menggelora, jemaah haji asal Sumatera Selatan dan Bangka Belitung kini tak hanya membawa koper penuh perlengkapan, tetapi juga uang saku dari negara sebagai bentuk dukungan nyata dalam menunaikan rukun Islam kelima.
Sebanyak 750 riyal — setara lebih dari Rp3 juta — telah diberikan kepada tiap jemaah haji oleh pemerintah sebagai living cost selama mereka berada di Arab Saudi.
Dana ini bertujuan untuk menunjang kebutuhan harian selama perjalanan ibadah, dari keperluan makan tambahan hingga membeli perlengkapan pribadi.
Lebih dari Sekadar Angka
Uang saku ini bukan sekadar nominal. Bagi banyak jemaah, terutama yang datang dari daerah pelosok dan sudah menabung bertahun-tahun, bantuan ini menjadi bentuk nyata kasih negara kepada umatnya.
BACA JUGA:Selesai! Total 213.860 Calon Jamaah Haji Reguler 2025 Lunasi Bipih
Jemaah kloter pertama yang memasuki Asrama Haji Palembang pada 2 Mei mengaku bersyukur dan terharu. "Uang ini bukan hanya bekal fisik, tapi semacam pelipur hati. Kami merasa dihargai," ujar jemaah haji yang berangkat hari ini.
Sentuhan Kemanusiaan di Balik Prosedur
Pemberian uang saku dilakukan dengan sistematis, melibatkan tim dari Kementerian Agama Sumsel dan perwakilan embarkasi.
Proses ini dilaksanakan secara transparan dan tertib, sehingga tidak menimbulkan antrean panjang atau kerumunan.
BACA JUGA:Perjalanan Menuju Langit Kloter Pertama Haji 2025 Dilepas Menag Nasaruddin Umar
Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan juga menegaskan bahwa pihaknya tak hanya fokus pada logistik fisik, tetapi juga spiritual dan kenyamanan emosional para jemaah.
"Jangan biarkan mereka merasa sendiri. Ini bukan wisata, ini ibadah. Maka dampingi dengan niat suci," ungkapnya.
Makna Lebih Besar dari Angka