Pemdes Tebat Agung Kompak Bersama Warga Sulap Eks Puskesmas Jadi Pos Ramil

Reporter: Sigit |

Editor: Selva |

Minggu , 18 May 2025 - 15:46

Pemdes Tebat Agung bersama masyarakat, TNI, Polri serta instansi terkait bergotong royong membersihkan bangunan eks Puskesmas Tebat Agung yang akan disulap menjadi Pos Ramil Rambang Niru. Foto: pemdes tebat agung--

Sementara itu, perwakilan Koramil 404-04 Gunung Megang menyambut baik inisiatif ini.

Menurutnya, kehadiran Pos Ramil di tengah masyarakat akan mempermudah koordinasi dalam pengamanan wilayah sekaligus mendekatkan aparat dengan masyarakat.

“Kolaborasi ini luar biasa. Harapan kami, bangunan ini tidak hanya jadi tempat singgah aparat, tapi juga pusat kegiatan positif masyarakat,” ungkapnya.

Gotong royong ini juga menjadi refleksi nyata bahwa pembangunan desa tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga menyangkut semangat kolektif masyarakat dalam menjaga dan merawat lingkungan.

Desa Tebat Agung menjadi contoh bagaimana keberpihakan terhadap aset publik bisa menjadi motor penggerak kemajuan desa.

Dengan langkah ini, eks Puskesmas Tebat Agung tidak lagi menjadi bangunan kosong yang terlantar.

Sebaliknya, bangunan tersebut kini menjelma menjadi simbol kebersamaan, kepedulian, dan semangat baru untuk menciptakan desa yang aman, nyaman, dan penuh harapan.

pemdes tebat agung kompak bersama warga sulap eks puskesmas jadi pos ramil                            muaraenim, koranenimekspres.com - pemerintah desa tebat agung, kecamatan rambang niru, kabupaten muara enim kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga lingkungan dan pelayanan publik. 
kali ini, pemdes tebat agung bersama masyarakat, tni, polri serta instansi terkait bergotong royong membersihkan bangunan eks puskesmas tebat agung yang akan disulap menjadi pos ramil rambang niru, sabtu 18 mei 2025.
kegiatan gotong royong ini melibatkan berbagai elemen seperti koramil 404-04 gunung megang, polsek rambang dangku, badan permusyawaratan desa (bpd), dan dinas kesehatan muara enim, serta tentunya masyarakat desa tebat agung yang penuh semangat.
kepala desa tebat agung, riswandi ahmadnudin, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bentuk kepedulian terhadap aset negara yang ada di wilayahnya. 
baca juga:tebat agung terbaik i perpustakaan desa tingkat kabupaten muara enim
menurutnya, bangunan eks puskesmas merupakan aset milik dinas kesehatan yang tidak boleh terbengkalai begitu saja. 
oleh karena itu, pihaknya bersama unsur masyarakat berinisiatif memanfaatkannya menjadi pos ramil guna mendukung ketahanan dan keamanan wilayah.
"alhamdulillah, gotong royong hari ini berjalan lancar. ini bentuk kecintaan kita terhadap aset pemerintah. kami berkomitmen untuk menjaga, merawat, dan memanfaatkan bangunan ini agar kembali hidup dan bermanfaat untuk masyarakat," ujar riswandi.
ia menambahkan, sinergi antara pemdes, tni, polri, dan masyarakat sangat terasa dalam kegiatan ini. semua bahu membahu, dari mencabut rumput liar, membersihkan halaman, hingga mengangkat puing-puing yang tersisa.
baca juga:lomba perpustakaan desa tingkat daerah, pemdes tebat agung juara i, keban agung juara ii
"apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan kepada seluruh pihak, terutama koramil dan polsek, serta warga yang tetap solid. inilah semangat gotong royong yang masih hidup di desa tebat agung," tambahnya.
bangunan eks puskesmas tebat agung dulunya menjadi pusat layanan kesehatan masyarakat. 
namun, setelah berpindah lokasi, bangunan itu sempat tidak terpakai dalam waktu cukup lama. 
melihat potensi lahannya yang strategis, pemdes tebat agung menggagas ide untuk menjadikannya pos ramil yang akan memperkuat sistem keamanan desa bersama tni.
baca juga:masyarakat desa tebat agung muara enim ubah sampah menjadi cuan
sementara itu, perwakilan koramil 404-04 gunung megang menyambut baik inisiatif ini. 
menurutnya, kehadiran pos ramil di tengah masyarakat akan mempermudah koordinasi dalam pengamanan wilayah sekaligus mendekatkan aparat dengan masyarakat.
“kolaborasi ini luar biasa. harapan kami, bangunan ini tidak hanya jadi tempat singgah aparat, tapi juga pusat kegiatan positif masyarakat,” ungkapnya.
gotong royong ini juga menjadi refleksi nyata bahwa pembangunan desa tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga menyangkut semangat kolektif masyarakat dalam menjaga dan merawat lingkungan. 
baca juga:rambang niru vs. lubai ulu: duel sengit raja sawit muara enim, siapa juaranya? 
desa tebat agung menjadi contoh bagaimana keberpihakan terhadap aset publik bisa menjadi motor penggerak kemajuan desa.
dengan langkah ini, eks puskesmas tebat agung tidak lagi menjadi bangunan kosong yang terlantar.
sebaliknya, bangunan tersebut kini menjelma menjadi simbol kebersamaan, kepedulian, dan semangat baru untuk menciptakan desa yang aman, nyaman, dan penuh harapan.