Bupati Muara Enim Luncurkan Program Pertanian Membara: Akselerasi Menuju Kemandirian Pangan

Bupati Muara Enim luncurkan program 100 hari "Pertanian Membara" untuk petani lebih sejahtera.--

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Upayakan Pembangunan Pasar Induk dan Gudang Pertanian

“Kami ingin Semende menjadi lumbung benih nasional. Bibit kita sudah terbukti unggul,” jelas Bupati.

Lebih jauh Edison mengatakan , Pemkab juga tengah menyiapkan 58 hektare lahan pertanian terintegrasi di Penanggiran, yang dipersiapkan untuk gudang Bulog seluas 4 hektare, kawasan peternakan, dan kawasan pembinaan Pramuka.

Upaya ini menegaskan komitmen Pemkab dalam membangun ekosistem pertanian yang mandiri, inklusif, dan berorientasi jangka panjang.

Di akhir sambutannya, Bupati juga menyinggung potensi besar Kabupaten Muara Enim sebagai sumber bahan baku pupuk.

BACA JUGA:Tiga Kecamatan Berada didataran Tinggi Muara Enim, Miliki Potensi Ekowisata dan Pertanian. Ini Lokasinya!

di Kabupaten Muara Enim setidaknya ada tiga PLTU yakni PLTU Sumsel 1, PLTU Sumsel 8 dan PLTU Nusantara Power, masing-masing dalam sehari menghasilkan limbah sekitar 150 ton.

Informasinya oleh perusahaan limbah tersebut sudah diolah menjadi pupuk.

"Sekarang masih uji coba, nanti saya akan tinjau langsung ke lapangan. Kalau ini berpotensi maka akan kita kembang kedepannya pupuk dari limbah PLTU ini. Jika terbukti, kita bisa menjadi produsen pupuk organik skala besar,” pungkas Bupati Edison.

Program “Pertanian Membara” menjadi simbol awal transformasi besar di Muara Enim—dari desa ke desa, sawah ke sawah—demi kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan