Kakan Kemenag Muara Enim Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Dana BOS Madrasah

Evaluasi pendanaan dana bos madrasah agar tidak disalah gunakan. Foto:ist--

Semua madrasah harus tertib administrasi, sesuai prinsip good governance,” katanya.

Pembinaan tersebut tidak hanya bersifat satu arah, melainkan juga menjadi forum dialog terbuka antara Kemenag dengan pengelola madrasah. 

BACA JUGA:Lintasi Lima Daerah, Sumsel jadi Daerah Strategis di Sumsel

BACA JUGA:Tips Mengurangi Risiko Reaksi dan Mengelola Gejala Alergi Nangka

Para peserta diberikan ruang untuk menyampaikan kendala, bertanya seputar regulasi, hingga berbagi praktik baik dalam pengelolaan dana BOS.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya pembinaan berkelanjutan Kemenag Muara Enim dalam memastikan penggunaan dana BOS benar-benar berdampak terhadap peningkatan mutu pendidikan madrasah, baik dari aspek sarana prasarana, kegiatan pembelajaran, hingga pengembangan kompetensi guru.

“Transparansi dan akuntabilitas tidak boleh hanya menjadi slogan. Itu harus menjadi budaya kerja kita semua. 

Kepala madrasah dan bendahara BOS harus punya komitmen moral dan profesional dalam mengelola dana negara,” tandas H. Abdul Harris Putra.

BACA JUGA:Apa Penyebab Stir Sigra dan Calya Gegar Saat Kecepatan Tinggi? Berikut Cara Memperbaikinya

BACA JUGA:7 Perawatan Mobil Sigra-Calya Wajib Diperhatikan

Ia juga menambahkan bahwa pengawasan internal akan terus dilakukan secara rutin. 

Kemenag Muara Enim berkomitmen untuk memonitor pelaksanaan program BOS di seluruh madrasah agar tetap berada di jalur yang benar dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan seluruh madrasah di wilayah Semendo Raya dapat semakin memahami regulasi pengelolaan dana BOS dan mampu menerapkannya secara profesional, bertanggung jawab, serta berorientasi pada kemajuan pendidikan madrasah. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan