Kentang Bertunas Tidak Boleh Dimakan, Mengapa?

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Jumat , 06 Jun 2025 - 18:47

Jangan makan kentang yang bertunas. Foto:ist--

Mual dan muntah

Sakit perut dan diare

Pusing

Dalam kasus berat: kejang, halusinasi, bahkan kematian (meskipun sangat jarang)

Apa yang Bisa Dilakukan?

Jika tunaspnya masih kecil dan kentang tidak hijau atau lembek, Anda bisa:

Membuang tunas dan bagian hijau

Mengupas bagian dalam hingga bersih

Memasaknya dengan benar (tapi tidak sepenuhnya menghilangkan racun)

Jika kentang sudah banyak bertunas, berwarna hijau, atau teksturnya lembek, sebaiknya dibuang saja.

kentang bertunas tidak boleh dimakan, mengapa?                            koranenimekspres.com - kentang salah satu sayuran yang diolah menjadi makanan yang enak.
namun kentang juga bisa dibikin beberapa olahan untuk camilan.
kentang yang bertunas sebaiknya tidak dimakan, terutama jika tunasnya sudah besar atau kentangnya mulai berwarna hijau, karena alasan berikut:
1. mengandung solanin dan chaconine
baca juga:sumsel dipastikan bakal punya pelabuhan tercanggih kelas dunia, lokasinya 75 km dari palembang
baca juga:ini dia waktu yang tepat untuk memotong hewan kurban
kentang yang bertunas menghasilkan solanin dan chaconine, yaitu senyawa glikoalkaloid beracun. kadar racun ini meningkat terutama:
saat kentang bertunas
jika kentang terpapar cahaya (kulitnya jadi hijau)
jika kentang sudah lama disimpan
baca juga:tahun 2030 pelayaran internasional tertuju ke sumsel: pelabuhan berteknologi terkini operasi ekspor impor
baca juga:setelah wukuf di arafah, jemaah haji indonesia bergerak menuju muzdalifah
2. efek keracunan solanin
mengonsumsi kentang dengan kandungan solanin tinggi dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala seperti:
mual dan muntah
sakit perut dan diare
baca juga:tol palembang-jambi lama dinanti: sarana jambi lambungkan ekonomi:
baca juga:pelabuhan tercanggih kelas dunia bakal ada di sumsel yang jaraknya 75 km dari kota palembang
pusing
dalam kasus berat: kejang, halusinasi, bahkan kematian (meskipun sangat jarang)
apa yang bisa dilakukan?
jika tunaspnya masih kecil dan kentang tidak hijau atau lembek, anda bisa:
baca juga:sudah dinanti masyarakat, jarang tembuh hanya 2 jam, palembang-jambi melesat
baca juga:pengaruh ekonomi dan infrastruktur adanya jalan tol, buka peluang investasi sumsel dan dorong kemajuan daerah
membuang tunas dan bagian hijau
mengupas bagian dalam hingga bersih
memasaknya dengan benar (tapi tidak sepenuhnya menghilangkan racun)
jika kentang sudah banyak bertunas, berwarna hijau, atau teksturnya lembek, sebaiknya dibuang saja.
baca juga:konektivitas dan strategi nasional, tol dorong pertumbuhan ekonomi sumsel bagian timur
baca juga:peduli generasi muda, phe jambi merang bersama kepolisian ajak pelajar perangi judi online
tips penyimpanan kentang
simpan di tempat gelap, sejuk, dan kering
jangan simpan di lemari es (karena bisa meningkatkan kadar gula → lebih banyak solanin saat dimasak)
jauhkan dari cahaya agar tidak tumbuh tunas. (*)