Sunnah di Bulan Dzulhijjah

Zainul Marzadi SH MH Dosen Universitas Serasan Muara Enim--

Di hari Arafah dengan memperbanyak do’a. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Sebaik-baik do’a adalah do’a di hari Arafah. Dan sebaik-baik do’a yang aku ucapkan dan para nabi sebelumku adalah: Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku walahul hamdu wa huwa alaa kulli syai’in qadiir.” (HR. At Tirmidzi. Al Albany berkata : Shahih) Di Sunnahkan Berpuasa  Di hari Arafah. 

Dari Abu Qatadah radhiyallahu anhu, beliau berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ditanya tentang keutamaan puasa hari Arafah, beliau menjawab, Aku berharap ia dapat menghapus dosa selama setahun yang sudah lewat dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim). 

BACA JUGA:5 Amalan Sunnah Sebelum Sholat Idul Fitri, Biar Makin Berkah di Hari Kemenangan!

Tanyakan kepada diri kita masing-masing, adakah puasa yang hanya satu hari namun mampu menghapus dosa-dosa selama dua tahun selain puasa hari Arafah? Jika tidak, mengapa kita bisa mengabaikannya

Memperbanyak takbir, tahmid, dan tahlil di awal bulan Dzulhijjah.

Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Ibnu Umar radhiyallahu anhuma dan Abu Hurairah radhiyallahu anhu sengaja keluar menuju pasar selama 10 hari pertama Dzulhijjah untuk bertakbir, sehingga orang-orang bertakbir karena mendengar takbirnya mereka berdua." (Shahih Al Bukhari). 

Ini merupakan sunnah yang sudah ditinggalkan banyak orang." (baca : sunnah mahjuurah). Lebih parahnya, sebagian orang menganggap aneh hal yang demikian itu.

Bahkan boleh jadi ada di antara mereka yang menganggap kurang waras orang-orang yang menghidupkan sunnah itu kembali. Wallahul musta’aan.

BACA JUGA:Makan Sebelum Sholat Idul Fitri: Sunnah atau Sekadar Kebiasaan?

Dengan Bacaan sederhana ini akan di jadikan rujukan untuk memantapkan diri untuk melakukan ibada baik yang wajib dan Sunnah. Semoga kita melaksanakan sunnah di bulan Dzulhijjah. Amiin ya Rabbal Allamin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan