GEMASULIH Serukan Perusahaan Tambang Batubara Turut Lestarikan Lingkungan

Gerakan Masyarakat Suka Lingkungan Hijau (GEMASULIH) menyuarakan kritik. Foto:ist--
Ini adalah bentuk nyata kolaborasi kami dalam mencintai bumi.
Kami berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai di sini," ungkap Arif.
BACA JUGA:Dari 17 Daerah di Sumsel Ada Daerah Sarang Investasi Puluhan Triliun Nomor Wahid, Umumnya Minim
BACA JUGA:Pesawat Air India Flight  AI171 Jatuh Setelah Beberapa Menit Lepas Landas
Ia juga menambahkan bahwa UT menargetkan penanaman hingga 1.000 pohon hingga akhir tahun 2025, yang tersebar di berbagai titik strategis, khususnya yang berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat sekitar tambang.
Senada, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muara Enim, Alfarizal, menyambut baik inisiatif ini.
Ia menilai bahwa upaya seperti ini adalah bentuk kolaborasi ideal antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem yang seimbang.
“Kolaborasi adalah kunci. Perusahaan tidak boleh hanya hadir saat eksplorasi dan eksploitasi, tetapi juga harus ada saat restorasi.
BACA JUGA:Mengagetkan Banyak Pihak Pemerintah Pusat Getol Bangun Pelabuhan Mewah Rp2 Triliun di Sumsel
BACA JUGA:Kalah Palembang dan Muara Enim! Daerah di Sumsel Ini jadi Sarang Investasi Asing Puluhan Triliun
UT memberi contoh, kini saatnya yang lain menyusul,” ujarnya. (*)