Mengapa Laki-Laki Tidak Disarankan Buang Air Kecil Berdiri?

Jangan buang air kecil berdiri. foto:ist--
Tekanan pada prostat:
Dalam posisi berdiri, terutama bagi pria dengan masalah prostat (misalnya pembesaran prostat jinak/BPH), tekanan terhadap kandung kemih dan prostat dapat mengganggu kelancaran kencing.
BACA JUGA:PAMA dan DLH Sumsel Latih Guru Sekolah Binaan Menuju Adiwiyata Mandiri
BACA JUGA:Tol Palembang-Jambi Rp21 Triliun Rampung Ekonomi Membumbung
2. Dari Segi Kebersihan
Cipratan urin:
Saat kencing berdiri, urin lebih mudah terciprat ke pakaian, lantai, atau dinding toilet — bahkan hingga setinggi 1 meter tanpa disadari, Ini menyebabkan:
Bau tidak sedap
BACA JUGA:Ukir Cita Bersama Siswa SLB Palembang Lewat Seni
BACA JUGA:PEP Gelar Edukasi Kegiatan Industri Hulu Migas Bersama Wartawan diarea Operasi
Lingkungan toilet menjadi kotor
Pakaian bisa terkena najis
3. Dari Segi Agama dan Adab (Khususnya dalam Islam)
Dalam Islam, Rasulullah SAW lebih sering kencing dalam posisi duduk/jongkok, kecuali dalam keadaan darurat, Ini diajarkan karena:
BACA JUGA:Ekonomi Melesat, Sumsel Bangun Jalan Tol, Pelabuhan, Rel KA, Kawasan Industri, Bendungan