6 Penyebab Sebagian Orang Tidak Suka Makan Daging

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Sabtu , 21 Jun 2025 - 06:46

Penyebab Orang Tidak suka makan daging. Foto: ist--

Merasa kasihan pada hewan walaupun belum memilih jadi vegetarian.

Mual atau jijik membayangkan daging berasal dari makhluk hidup.

Sensitif terhadap darah, bau daging mentah, atau bentuk daging saat belum dimasak.

4. Masalah Pencernaan atau Kesehatan

Daging lebih sulit dicerna dibanding sayur atau karbohidrat.

Beberapa orang merasa kembung, begah, atau tidak nyaman setelah makan daging.

Memiliki kondisi medis seperti GERD, maag, atau intoleransi terhadap jenis protein hewani tertentu.

5. Preferensi Pola Makan Keluarga atau Budaya

BACA JUGA:Daging dan Telor Beranjak Naik

Tidak terbiasa makan daging sejak kecil karena pola makan di rumah lebih banyak nabati.

Lingkungan sekitar lebih sering menyajikan makanan berbasis sayur, tahu, tempe, atau ikan.

6. Sensitivitas Indera Penciuman dan Perasa

Orang dengan indra penciuman dan perasa yang sangat tajam kadang merasa daging terlalu menyengat atau kuat aromanya.

6 penyebab sebagian orang tidak suka makan daging                            koranenimekspres.com - tidak semua orang suka makan daging.
ada sebagian orang yang tidak menyukai daging.
orang yang tidak suka makan daging padahal bukan vegetarian bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik fisik maupun psikologis. 
berikut beberapa penyebab umum:
baca juga:bersihkan saluran got lapak ikan dan daging
baca juga:bosan menu daging sapi itu-itu saja, coba olah menjadi tumis daging sapi kecap yang enak
1. rasa atau tekstur tidak disukai
daging memiliki rasa dan tekstur yang khas. beberapa orang tidak suka rasa amis, bau prengus (terutama daging kambing atau sapi), atau tekstur kenyal dan berserat.
jika daging tidak dimasak dengan benar, bisa terasa alot atau amis.
2. pengalaman buruk di masa lalu
baca juga:penderita darah tinggi boleh makan daging kambing tapi ada syaratnya
baca juga:mau tau cara agar daging sapi cepat empuk? ini caranya!
pernah keracunan makanan dari daging yang kurang matang atau tidak bersih.
trauma melihat penyembelihan hewan, terutama saat kecil.
dipaksa makan daging oleh orang tua atau lingkungan saat tidak mau.
3. faktor psikologis atau emosional
baca juga:6 mitos yang terkenal pada malam 1 suro
baca juga:potong 2 ekor sapi, kejari muara enim bagikan 150 kg daging kurban
merasa kasihan pada hewan walaupun belum memilih jadi vegetarian.
mual atau jijik membayangkan daging berasal dari makhluk hidup.
sensitif terhadap darah, bau daging mentah, atau bentuk daging saat belum dimasak.
4. masalah pencernaan atau kesehatan
baca juga:pdip muara enim salurkan 328 paket daging kurban
baca juga:dampak yang terjadi jika makan daging terlalu banyak
daging lebih sulit dicerna dibanding sayur atau karbohidrat.
beberapa orang merasa kembung, begah, atau tidak nyaman setelah makan daging.
memiliki kondisi medis seperti gerd, maag, atau intoleransi terhadap jenis protein hewani tertentu.
5. preferensi pola makan keluarga atau budaya
baca juga:warga diimbau tak pakai kantong plastik berwarna untuk bungkus daging kurban
baca juga:daging dan telor beranjak naik
tidak terbiasa makan daging sejak kecil karena pola makan di rumah lebih banyak nabati.
lingkungan sekitar lebih sering menyajikan makanan berbasis sayur, tahu, tempe, atau ikan.
6. sensitivitas indera penciuman dan perasa
orang dengan indra penciuman dan perasa yang sangat tajam kadang merasa daging terlalu menyengat atau kuat aromanya.
baca juga:mencoba resep daging yang beda asem-asem daging
baca juga:ini cara agar daging kambing tidak bau saat dimasak
ini bisa menyebabkan rasa mual atau tidak nyaman saat makan daging.
kalau kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami ini dan ingin tahu apakah perlu diperiksa ke dokter, itu tergantung dari apakah penolakan terhadap daging berdampak pada kesehatan (seperti kekurangan zat besi, protein, dll).

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Eksres 21 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan