3 Terobosan Haji 2025

Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 menandai babak baru dalam sejarah pelayanan jemaah Indonesia. Foto:ist--

Langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen terhadap transparansi dan merespons rekomendasi DPR RI yang meminta peningkatan pengawasan terhadap distribusi kuota haji khusus. 

Pelunasan biaya dilakukan dalam dua tahap, dan hingga akhir periode, seluruh kuota sebanyak 16.305 jemaah telah terpenuhi. 

BACA JUGA:2 Penyebab Bulu Kucing Gampang Rontok

BACA JUGA:Bukan Cuma Jembatan Ampera, Sumsel Juga Punya 7 Wisata Alam yang Menawan

Nama-nama yang melunasi juga diumumkan secara terbuka.

“Ini adalah bentuk akuntabilitas kami kepada publik dan bagian dari reformasi pelayanan,” tegas Hilman.

Efisiensi Dana, Layanan Tetap Prima

Meski rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun ini menurun sebesar Rp4 juta dibandingkan tahun sebelumnya, kualitas layanan jemaah tetap dijaga. 

BACA JUGA:1 dari 7 Wisata Alam Purba di Sumsel Sudah Ada Sejak 50.000 Tahun Lalu

BACA JUGA:Pembangunan Lanjut, Palembang-Bengkulu Lewat Tol Bisa Memakan Waktu 5 Jam

Tahun ini, BPIH ditetapkan rata-rata sebesar Rp89,4 juta. Nilai manfaat dari optimalisasi setoran awal juga diturunkan tanpa mengurangi mutu pelayanan.

Selama di Makkah dan Madinah, jemaah tetap mendapatkan tiga kali makan per hari, termasuk makanan siap saji bercita rasa nusantara. 

Total layanan makan mencapai 127 kali per jemaah. Fasilitas akomodasi dan transportasi pun tetap memadai.

Presiden Terpilih Prabowo Subianto turut memberi perhatian terhadap efisiensi ini. 

BACA JUGA:Sumsel Menarik bagi Investor hingga Berinvestasi Puluhan Triliun karena?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan