Ekonomi Sumsel Tumbuh di Tengah Tekanan Global, Daya Beli Masyarakat Belum Pulih

Jongen Nugraha (Pranata Komputer Ahli Muda BPS Muara Enim)--

Oleh : Jongen Nugraha

(Pranata Komputer Ahli Muda BPS Muara Enim)

Perekonomian Sumatera Selatan menunjukkan performa impresif di awal tahun 2025. Berdasarkan rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Sumsel pada Triwulan I-2025 mencapai 5,22 persen (y-on-y).

Pertumbuhan terjadi di seluruh komponen pengeluaran, dan ekspor barang dan jasa tercatat sebagai pendorong tertinggi dengan lonjakan hingga 17,78 persen.

Hal ini turut mendorong surplus neraca perdagangan Sumsel yang mencapai US$2,30 miliar selama Januari–Mei 2025.

Namun, di balik pencapaian makro tersebut, perlu dicermati bahwa konsumsi rumah tangga—yang sejatinya merupakan penopang utama perekonomian daerah—masih menghadapi tekanan.

BACA JUGA:Jalan Tol Sumsel Bukan Lagi Janji: Inilah Proyek Infrastruktur yang Ubah Wajah Ekonomi Pulau Sumatera

Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) hanya tumbuh sebesar 4,91 persen, meskipun kontribusinya terhadap struktur PDRB Sumsel mencapai 63,20 persen.

Artinya, masyarakat belum sepenuhnya merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang terjadi di permukaan.

Salah satu penyebab lambatnya laju konsumsi adalah tekanan pada harga kebutuhan pokok, khususnya pangan. Inflasi Sumatera Selatan pada Juni 2025 tercatat sebesar 2,44 persen (y-on-y), dengan kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang inflasi terbesar yakni 0,68 persen.

Yang paling mencolok adalah beras, yang sendiri menyumbang inflasi sebesar 0,98 persen.

BACA JUGA:Kejari Muara Enim Geledah Kantor Dispora dan KONI

Dalam konteks pengeluaran rumah tangga, kenaikan harga beras menjadi beban langsung yang sulit dihindari, terutama bagi keluarga berpenghasilan menengah ke bawah.

Di saat beberapa komoditas lain seperti cabai merah dan daging ayam ras justru mengalami deflasi, lonjakan harga pada komoditas pokok seperti beras tetap membuat tekanan inflasi terasa nyata di dapur masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan