Menikah Tak Harus Mewah: Fenomena Intimate Wedding dan Realitas Anak Muda

Mukmin Ibnuarga R (Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung asal Prabumulih, Sumsel). Foto: mukmin--

BACA JUGA: El Rumi dan Syifa Hadju Didukung Penggemar untuk Segera Menikah, Netizen Khawatirkan Kehadiran Orang Ketiga

Menikah secara sederhana tidak membuat cinta jadi murahan. 

Justru dengan menyederhanakan bentuk, kita bisa lebih fokus pada isi: kesiapan mental, komitmen, dan kehidupan setelahnya. 

Toh, pesta mewah tidak pernah jadi jaminan rumah tangga yang bahagia, kan?

Penutup: Soal Pilihan dan Keberanian

Pada akhirnya, memilih untuk menikah secara sederhana bukan sekadar soal hemat. 

Ini juga tentang keberanian melawan ekspektasi sosial. Tentang mendefinisikan sendiri apa arti “hari spesial”. 

BACA JUGA:Muara Enim Susun Strategi Cegah Pernikahan di Bawah Umur

Dan tentang menempatkan makna di atas kemewahan.

Pernikahan yang indah tidak selalu diukur dari dekorasi atau jumlah tamu. 

Tapi dari niat tulus, kebahagiaan yang dibagi, dan perjalanan panjang yang siap dijalani bersama.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan