Launching Perpustakaan Baca Ceria, Desa Sumaja Makmur Gaungkan Budaya Literasi dari Lapangan Sepak Bola

launching perpustakaan baca ceria, desa sumaja makmur gaungkan budaya literasi dari lapangan sepak bola muara enim,koranenimekspres.com – suasana pagi sabtu 19 juli 2025 di lapangan sepak bola desa sumaja makmur, kecamatan gunung megang, berbeda dari biasanya.  bukan pertandingan bola yang digelar, melainkan sebuah kegiatan penuh semangat literasi: launching perpustakaan baca ceria (pbc), sebuah inisiatif pemerintah desa dalam menghidupkan budaya membaca di tengah masyarakat. acara dimulai sejak pukul 06.30 wib dan langsung menyedot perhatian warga.  ratusan masyarakat, pelajar, tokoh masyarakat, dan perangkat desa tumplek blek menyambut kehadiran rumah baca yang kini menjadi kebanggaan baru desa sumaja makmur. baca juga:mudik lebaran makin kilat! tol palembang–betung ditarget selesai 2026, waktu tempuh dipangkas drastis baca juga:5 alasan anak saat dipanggil berkali-kali baru ada respon kepala desa sumaja makmur, paisal putra, dalam sambutannya menekankan pentingnya budaya membaca di era serba digital.  menurutnya, hadirnya pbc adalah bagian dari upaya membangun generasi yang cerdas, kritis, dan berdaya saing melalui akses informasi yang mudah dan terjangkau. “perpustakaan ini bukan sekadar tempat kumpulan buku.  ini adalah jendela dunia bagi anak-anak kita, sumber inspirasi bagi remaja, dan ruang pembelajaran bagi siapa pun yang ingin berkembang,” ucap paisal. baca juga:tingkatkan keamanan, gelar kryd dan patroli hunting baca juga:4 tol baru raksasa di sumsel selesai bertahap akhir 2025: akses cepat naikkan ekonomi lintas provinsi kegiatan ini turut dihadiri camat gunung megang, perwakilan dari koramil 404-04/gumeg yakni serda sardiono, ketua bpd imam wahyudi, s.pd, tokoh masyarakat, hingga para pelajar yang ikut menyemarakkan suasana. serda sardiono yang hadir mewakili koramil mengapresiasi langkah pemerintah desa yang dianggap strategis dan progresif.  “ini bukan hanya tentang buku, ini tentang membangun karakter dan masa depan. budaya literasi harus dimulai dari akar rumput. kami dari koramil tentu mendukung penuh,” ungkapnya. perangkat desa, slamet riyadi, menjelaskan bahwa keberadaan perpustakaan ini bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat, baik pelajar maupun orang dewasa.  baca juga:dibalik cita rasa enak, pisang salai baik untuk kesehatan tubuh baca juga:edison: perbaiki mental pegawai di sektor pelayanan publik “koleksi buku yang ada akan terus kami perbarui.  harapan kami, rumah baca ini bisa menjadi pusat literasi desa yang aktif dan produktif,” ujarnya. tak hanya diresmikan, launching pbc juga diwarnai berbagai kegiatan menarik seperti pembacaan puisi oleh anak-anak, pemutaran film edukatif singkat, serta kuis literasi berhadiah.  sorak-sorai anak-anak menjawab kuis dengan semangat menciptakan nuansa gembira sekaligus edukatif. baca juga:pasang spanduk pencegahan karhutla di 8 desa baca juga:manfaatkan lahan pekarangan, ciptakan nilai jual tinggi puncak acara ditandai dengan pengguntingan pita dan simbolis peminjaman buku pertama oleh pelajar terbaik desa.  sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi warga, panitia juga menyiapkan doorprize menarik yang dibagikan di akhir acara.  suasana pun kian meriah ketika nama-nama pemenang diumumkan satu per satu. peluncuran perpustakaan baca ceria (pbc) ini bukan hanya sebatas acara seremonial, tetapi menjadi tonggak dimulainya gerakan literasi dari desa, oleh desa, dan untuk desa.  baca juga:tertib berlalu lintas bukan karena razia tapi kesadaran baca juga:muara enim united support jalan sehat hut sumeks ke 30 warga pun berharap, rumah baca ini dapat bertransformasi menjadi ruang terbuka yang memfasilitasi diskusi, pelatihan, hingga kegiatan kreatif anak muda. dengan semangat “baca itu ceria”, desa sumaja makmur kini menapaki babak baru dalam pembangunan sumber daya manusia yang dimulai dari huruf, kata, hingga buku.

Tag

• # launching perpustakaan baca ceria
• # kepala desa sumaja makmur
• # budaya literasi
• # perpustakaan

Share

• 
• 
• 
• 
•