Ternyata Orang Ekstrover bisa Menjadi Lebih Introver lo, Ini 7 Penyebabnya!

Ada beberapa orang yang tadinya ekstrover menjadi introver. Foto:Sherli--
4. Lingkungan yang Tidak Mendukung
Jika seseorang berada di lingkungan yang tidak menerima atau mendukung kepribadiannya, dia bisa berubah.
Misalnya: teman yang toxic, tempat kerja penuh tekanan, atau keluarga yang tidak memberi ruang untuk berekspresi.
5. Pengaruh Kesehatan Mental
BACA JUGA:Begini Sikap Partai Demokrat Atas Kemenangan Edison-Sumarni di Pilkada Muara Enim
BACA JUGA:Masyarakat Lubai Nyatakan Sikap Menangkan Al-Shinta di Pilkada 2024
Gangguan seperti depresi, kecemasan sosial, atau gangguan stres pasca trauma (PTSD) bisa membuat orang menghindari interaksi sosial.
Mereka jadi lebih pendiam, menghindari keramaian, dan merasa cemas saat harus bersosialisasi.
6. Perubahan Identitas Diri
Beberapa orang mengalami refleksi atau pencarian jati diri dan menyadari bahwa mereka selama ini bersikap ekstrover hanya untuk "menyesuaikan diri", bukan karena itu kepribadian aslinya.
BACA JUGA:Sikap dan Sifat yang Disukai Orang
BACA JUGA:Sikap yang Diremehkan Dalam Kerja Tim Bisa Menghambat Kesuksesan, Salah Satunya Malas
7. Faktor Biologis atau Neurologis
Perubahan hormon, pola tidur, bahkan efek samping obat bisa memengaruhi mood dan tingkat energi sosial seseorang.
Otak orang ekstrover dan introver memang memproses rangsangan secara berbeda, tapi perubahan bisa terjadi karena neuroplastisitas (fleksibilitas otak).
Jadi, apakah orang bisa berubah total dari ekstrover ke introver?
BACA JUGA:5 Sikap yang Bikin Kamu Diremehkan di Tempat Kerja! No. 3 Paling Mengejutkan!