Akhir 2026, Palembang–Jambi Tersambung Tol: Sumatra Tengah Siap Meledak Jadi Superkonektivitas

Palembang–Jambi tersambung tol akhir 2026. Akses 6 jam jadi 2 jam. Ekonomi dan mobilitas terbangun cepat.--
BACA JUGA:Tol Palembang-Jambi: Dimulai 2015, Dibuka 2025, Rampung Total 2031 hingga Melesatkan Ekonomi
Menurut Ariel Winfried, Site Engineering Manager KSO proyek ini, efisiensi pembangunan dicapai lewat penggunaan teknologi mutakhir seperti Building Information Modeling (BIM), yang memungkinkan perencanaan, desain, dan pengawasan konstruksi dilakukan lebih presisi dan cepat.
Konektivitas Tanpa Batas: Satu Sumatra yang Tersambung
Dengan selesainya tol Palembang–Jambi, Sumatra bagian tengah akan mendapatkan konektivitas yang selama ini hanya jadi wacana. Bukan sekadar efisiensi waktu:
Distribusi logistik antarprovinsi jadi lebih murah
Rantai pasok industri dan energi makin lancar
Mobiltas warga meningkat tanpa hambatan
wisata dan perdagangan antarprovinsi terdorong naik
Bonus Dampak: Infrastruktur Pendukung Tak Ketinggalan
Tak hanya tol, proyek lain juga sedang digarap:
Revitalisasi rel Kertapati–Lahat
Palembang New Port sebagai pelabuhan logistik utama
Perpanjangan LRT Sumsel untuk koneksi perkotaan
Semua ini dirancang agar ekosistem transportasi Sumsel–Jambi terintegrasi dan siap menyambut geliat ekonomi regional.
Satu Jalan, Ribuan Peluang
Terhubungnya Palembang dan Jambi lewat jalan tol bukan hanya soal kecepatan, tapi tentang menyatukan dua pusat ekonomi menjadi satu zona pertumbuhan yang siap bersaing di tingkat nasional bahkan ASEAN.