Pelatihan Public Speaking di Desa Sukadana Jadi Momentum Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa

Reporter: Sigit |

Editor: Sherli |

Jumat , 01 Aug 2025 - 09:54

Suasana Kantor Kepala Desa Sukadana di Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, tampak berbeda dari biasanya pada Sabtu pagi. foto:Ist--

Tak kalah penting, intonasi dan kecepatan bicara juga menentukan keberhasilan menyampaikan pesan.

“Latihan adalah kunci.

Cobalah berbicara di depan cermin atau rekam diri sendiri.

Evaluasi dan terus perbaiki,” ujar Sukirman memberi tips praktis kepada peserta.

Pelatihan ini tidak sekadar teoritis.

Peserta juga diajak untuk langsung praktik berbicara di depan forum, sehingga pelajaran yang didapat langsung diimplementasikan.

Beberapa peserta awalnya tampak gugup, namun dengan bimbingan langsung dari narasumber, mereka mulai menemukan ritme dan kepercayaan diri mereka.

Menariknya, di akhir sesi pelatihan, Sukirman memberikan cinderamata kepada peserta sebagai bentuk apresiasi atas semangat belajar yang ditunjukkan.

Momen ini disambut antusias dan penuh kehangatan.

“Semoga pelatihan ini berguna bagi kita semua.

pelatihan public speaking di desa sukadana jadi momentum peningkatan kapasitas aparatur desa                            muaraenim,koranenimekspres.com - suasana kantor kepala desa sukadana di kecamatan sungai rotan, kabupaten muara enim, tampak berbeda dari biasanya pada sabtu pagi. 
sejumlah perangkat desa dan warga tampak serius mengikuti kegiatan yang tak lazim namun sangat bermanfaat: pelatihan public speaking atau keterampilan berbicara di depan umum. 
kegiatan ini digagas langsung oleh pemerintah kecamatan sungai rotan sebagai bentuk peningkatan kapasitas aparatur desa dalam menyampaikan pesan secara efektif kepada masyarakat.
hadir sebagai narasumber dalam pelatihan ini adalah kasi pemerintahan kecamatan sungai rotan,kabupaten muara enim, sukirman, s.sos, sosok yang sudah tak asing lagi di kalangan masyarakat. 
baca juga:ekonomi daerah bekas kerajaan sriwijaya ini melesat: dari tol, pelabuhan hingga energi hijau
baca juga:tingkatkan pemahaman masyarakat keselamatan penggunaan lpg
dikenal piawai membawakan berbagai acara, baik resmi pemerintahan maupun resepsi pernikahan, sukirman dikenal sebagai “master of ceremony” alami yang tak hanya mengandalkan suara lantang, tetapi juga piawai dalam memilih kata dan membangun komunikasi dua arah dengan audiens.
dalam pemaparannya, sukirman menjelaskan bahwa public speaking bukan sekadar berbicara, tetapi seni menyampaikan gagasan, informasi, bahkan emosi kepada publik secara terstruktur, menarik, dan persuasif.
“keterampilan ini penting, terutama bagi aparat desa yang setiap hari berinteraksi langsung dengan masyarakat. 
kita harus mampu berbicara dengan jelas, percaya diri, dan menyentuh hati warga,” ungkap sukirman.
baca juga:optimistis muara enim 2030 zero kasus tbc
baca juga:jaga stabilisasi pasokan dan harga beras, perum bulog & pemkab muara enim salurkan 10 ton beras sphp 
ia pun memaparkan manfaat public speaking yang mencakup peningkatan rasa percaya diri, keterampilan berpikir kritis, hingga membuka peluang karier dan relasi yang lebih luas. 
ia juga menggarisbawahi pentingnya memahami audiens, memilih diksi yang tepat, dan menggunakan bahasa tubuh yang mendukung pesan. 
tak kalah penting, intonasi dan kecepatan bicara juga menentukan keberhasilan menyampaikan pesan.
“latihan adalah kunci. 
baca juga:dari kohe puyuh ke panen semangka, lahan eks-peti di desa darmo kini produktif
baca juga:pertumbuhan jagung tidak tumbuh optimal 
cobalah berbicara di depan cermin atau rekam diri sendiri. 
evaluasi dan terus perbaiki,” ujar sukirman memberi tips praktis kepada peserta.
pelatihan ini tidak sekadar teoritis. 
peserta juga diajak untuk langsung praktik berbicara di depan forum, sehingga pelajaran yang didapat langsung diimplementasikan. 
baca juga:pertumbuhan jagung tidak tumbuh optimal 
baca juga:rahasia di balik peta sumsel: jarak kota-kabupaten yang bikin kamu kaget!
beberapa peserta awalnya tampak gugup, namun dengan bimbingan langsung dari narasumber, mereka mulai menemukan ritme dan kepercayaan diri mereka.
menariknya, di akhir sesi pelatihan, sukirman memberikan cinderamata kepada peserta sebagai bentuk apresiasi atas semangat belajar yang ditunjukkan. 
momen ini disambut antusias dan penuh kehangatan.
“semoga pelatihan ini berguna bagi kita semua. 
baca juga:10 kebiasaan suami yang berpahala besar
baca juga:temukan 2 destinasi dingin di sumsel yang bikin kamu lupa panasnya palembang!
mari kita suarakan ide, aspirasi, dan gagasan demi kemajuan desa dengan percaya diri dan cara yang tepat,” tutup sukirman sembari disambut tepuk tangan peserta.
kegiatan ini menjadi bukti bahwa pemerintah kecamatan tak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga berkomitmen membangun kualitas sumber daya manusia. 
pelatihan public speaking di desa sukadana menjadi contoh kecil, namun berdampak besar dalam meningkatkan kapasitas komunikasi aparatur desa dalam melayani masyarakat. 
sebuah langkah sederhana yang bisa menjadi awal dari perubahan besar di tingkat akar rumput.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Enim Ekspres 2 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan