7 Cara Bijak Membantu Anak Menghadapi Bully Oleh Guru

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Jumat , 01 Aug 2025 - 17:00

Ada beberapa cara agar anak dapat menghadapi perlakuan bully oleh guru. foto:Sherli--

7 cara bijak membantu anak menghadapi bully oleh guru                            koranenimekspres.com - mengajarkan anak agar tidak dibully oleh guru adalah hal yang sensitif namun penting. 
bullying dari guru bisa bersifat verbal, emosional, atau bahkan diskriminatif. 
berikut cara-cara bijak yang bisa kamu lakukan untuk membantu anak menghadapi atau mencegah perlakuan tidak adil dari guru:
1. ajarkan anak mengenali bentuk perlakuan tidak pantas
baca juga:10 kebiasaan suami yang berpahala besar
baca juga:6 langkah agar suami paham jika istri lelah
bantu anak memahami perbedaan antara:
teguran wajar dari guru (karena melanggar aturan),
dengan perlakuan kasar, mempermalukan, atau pilih kasih.
contoh:
baca juga:ironi jaminan kesehatan di muara enim: cakupan maksimal, pemanfaatan belum optimal
baca juga:7 alasan utama islam melarang menonton film porno
"kalau guru sering mengejek kamu di depan teman-teman, itu tidak benar, guru seharusnya menegur dengan hormat."
2. latih anak berani bicara dengan sopan
ajarkan anak menyampaikan perasaannya jika merasa tidak nyaman:
"saya merasa sedih kalau bapak/ibu mengatakan itu di depan teman-teman."
baca juga:9 cara agar anak merasa diistimewakan secara sehat dan positif
baca juga:7 tanda sifat hasad dalam diri seseorang
atau minta izin bicara empat mata: "bolehkah saya bicara sebentar setelah pelajaran selesai?"
penting: anak harus tahu bahwa berbicara dengan sopan bukan berarti melawan, tapi menyampaikan perasaan dengan berani.
3. bangun kepercayaan diri anak
anak yang percaya diri cenderung tidak menjadi target bullying. bantu anak:
baca juga:7 tanda sifat hasad dalam diri seseorang
baca juga:5 cara membuat bidadari surga cemburu menurut islam
mengenali kelebihan dirinya.
merespons ejekan dengan tenang.
tidak merasa rendah diri jika dibandingkan dengan teman.
4. ciptakan hubungan terbuka di rumah
baca juga:opini kebijakan larangan study tour: refleksi disharmoni kepala daerah oleh: h. albar sentosa subari
baca juga:opini foremost: peluang menyulut harapan, tantangan menata kembali keluarga dari masjid oleh: robin 
tanyakan secara rutin: "bagaimana hubungan kamu dengan gurumu?"
dengarkan tanpa menyela.
jangan langsung menyalahkan anak atau guru – cari tahu dulu konteksnya.
5. catat dan dokumentasikan
baca juga:wajib dicoba inilah manfaat minuman serai, jeruk nipis dan jahe
baca juga:pandangan islam tentang bunuh diri
jika anak mengalami perlakuan tak adil secara terus-menerus:
catat kejadian secara detail (tanggal, apa yang terjadi, saksi jika ada).
simpan bukti jika memungkinkan.
ini penting jika kamu perlu menyampaikan keluhan ke pihak sekolah atau komite pendidikan.
baca juga:6 dampak negatif jika sering makan sosis kemasan
baca juga:10 manfaat banyak minum air putih
6. libatkan sekolah jika diperlukan
jika bullying sudah mengganggu mental atau akademik anak:
temui guru bersangkutan dulu secara baik-baik.
bila tidak selesai, ajak kepala sekolah atau pihak berwenang.
baca juga:4 macam sedekah dalam islamm ternyata bukan hanya tentang uang
baca juga:5 penyebab rezeki seret atau terhambat
tetap bersikap tenang, profesional, dan fokus pada keselamatan serta kesejahteraan anak.
7. berikan dukungan emosional
ingatkan anak bahwa:
guru bukan orang yang tidak boleh dikritik jika mereka berlaku salah.
baca juga:6 langkah yang harus kita jaga agar meninggal dalam keadaan husnul khotimah
baca juga:7 penyebab seseorang sering mendengkur
anak berhak mendapat perlakuan adil.
kamu ada untuk mendukungnya, bukan menyalahkannya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 3 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan