8 Tanda Suami yang Belum Dewasa

Reporter: Sherli |

Editor: Leo |

Senin , 11 Aug 2025 - 12:50

Ada beberapa tanda suami itu belum dewasa. foto:Sherli--

Lebih mementingkan hobinya (misalnya: game, nongkrong, media sosial) daripada kebutuhan keluarga.

Tidak bisa membagi waktu antara kesenangan pribadi dan tanggung jawab sebagai suami.

4. Tidak Mau Terbuka atau Komunikatif

Menghindar saat diajak bicara serius.

Menutup diri secara emosional.

Menganggap diskusi sebagai serangan, bukan solusi.

5. Tidak Mau Belajar atau Berkembang

Tidak terbuka terhadap kritik atau masukan.

Merasa selalu benar dan tidak pernah salah.

Tidak mau berusaha memperbaiki diri dalam hubungan.

6. Tidak Bijak Secara Finansial

Boros, impulsif, atau tidak transparan soal uang.

8 tanda suami yang belum dewasa                            koranenimekspres.com - tanda-tanda suami yang belum dewasa secara emosional atau mental bisa terlihat dari cara dia berpikir, bersikap, dan berkomunikasi dalam hubungan. 
meskipun usia biologisnya cukup, kedewasaan itu soal tanggung jawab, empati, dan kontrol diri bukan hanya umur.
berikut adalah tanda-tanda umum suami yang belum dewasa:
1. menghindari tanggung jawab
baca juga:inilah cemilan menyehatkan rujak bawang putih
baca juga:3 penyebab anak terkena diabetes
contoh: sering menyalahkan orang lain atas kesalahan sendiri.
tidak mau ambil bagian dalam tugas rumah tangga, keuangan, atau membesarkan anak.
lebih suka lari dari masalah daripada menyelesaikannya.
2. sulit mengontrol emosi
baca juga:4 penyakit bangun pagi namun tidak shalat menurut islam
baca juga:selain nikmat dan lezat, rasakan manfaat bubur ketan hitam
mudah marah, ngambek, atau membentak untuk hal sepele.
tidak bisa berdiskusi tenang saat ada masalah.
sering membuat drama atau memperbesar masalah kecil.
3. terlalu fokus pada kesukaan pribadi
baca juga:cara melancarkan roda rolling door yang benar: jangan gunakan oli bekas!
baca juga:9 cara agar anak tidak dimanfaatkan oleh orang lain
lebih mementingkan hobinya (misalnya: game, nongkrong, media sosial) daripada kebutuhan keluarga.
tidak bisa membagi waktu antara kesenangan pribadi dan tanggung jawab sebagai suami.
4. tidak mau terbuka atau komunikatif
menghindar saat diajak bicara serius.
baca juga:9 cara yang bisa orang tua edukasikan kepada anak tentang puber
baca juga:9 cara efektif mengajari anak tidak berbohong
menutup diri secara emosional.
menganggap diskusi sebagai serangan, bukan solusi.
5. tidak mau belajar atau berkembang
tidak terbuka terhadap kritik atau masukan.
baca juga:6 cara menjadi good looking menurut islam
baca juga:8 cara untuk menjadi ibu yang baik untuk anaknya
merasa selalu benar dan tidak pernah salah.
tidak mau berusaha memperbaiki diri dalam hubungan.
6. tidak bijak secara finansial
boros, impulsif, atau tidak transparan soal uang.
baca juga:umkm dan kripto: antara peluang digital dan tantangan regulatori
baca juga:7 cara menjual tanah dengan mudah dan cepat
tidak punya rencana keuangan jangka panjang untuk keluarga.
7. egois dan tidak empatik
tidak peduli perasaan istri.
menganggap istri harus selalu mengerti dia, tapi dia sendiri tidak mau mengerti istri.
baca juga:hari dharma wanita nasional tema “penguatan transformasi organisasi dwp, menuju indonesia emas tahun 2045 ”
baca juga:3 ciri utama orang yang munafik
tidak mau berkorban demi kebaikan bersama.
8. terlalu bergantung pada orang tua
semua keputusan harus tanya atau ikut orang tua.
masih bersikap seperti "anak mama" yang belum siap menjadi kepala keluarga.
baca juga:10 ciri istri yang sangat sayang sama suami
baca juga:10 ciri cinta suami sudah berkurang
kesimpulan:
kedewasaan suami bukan soal usia, tapi soal siap atau tidaknya dia jadi pasangan yang bisa diandalkan, diajak kerja sama, dan bertumbuh bersama.
kalau kamu lagi mengalami hal ini dan merasa tidak didengar, kamu tidak berlebihan. kedewasaan pasangan sangat memengaruhi kualitas hubungan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Enim Ekspres 11 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan