Opini dan Fakta

Opini dan Fakta: Oleh: Mukmin Ibnuarga R (Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung asal Prabumulih, Sumsel). Foto agra--
Oleh: Mukmin Ibnuarga R (Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung asal Prabumulih, Sumsel)
Ketika kita berkomunikasi baik itu dalam konteks sosial maupun ilmiah, membedakan antara opini dan fakta tentunya menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena dalam segi sifat keduanya saja sudah berbeda.
Sebelum kita masuk lebih dalam, perlu untuk kita pahami terlebih dahulu apa sebenarnya opini dan fakta itu? Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Opini adalah suatu pendapat; pikiran; pendirian sedangkan Fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
Dari sini sudah jelas tampak perbedaan dari keduanya yang selanjutnya akan kita bahas dalam pnjelasan berikut.
Perbedaan Opini dan Fakta
Dari penjelasan sebelumnya, kita telah mengetahui perbedaan makna dari Opini dan Fakta. Secara sifat keduanya juga berbeda, dari segi aspek kebenaran Opini bersifat subjektif yang berarti sangat bergantung pada sudut pandang seseorang yang belum teruji dan juga sangat rentan oleh bias individu sedangkan Fakta sifatnya adalah objektif dan dapat diuji dengan data dan penelitian.
BACA JUGA:7 Fakta Unik Tentang Sifat Introvert
Selain itu Fakta juga bisa dibuktikan secara empiris, sedangkan opini sendiri terkadang tidak selalu bisa dibuktikan.
Kesalahan dalam Penggunaanya
Setelah memahami perbedaan dari Opini dan Fakta, kita dapat dengan mudah menemukan kesalahan-kesalahan dalam penggunaannya.
Berikut ada 4 kesalahan dalam penggunaan Opini dan Fakta beserta contohnya yang telah kami susun :
1. Menyamaratakan Opini sebagai Fakta
Kesalahan paling umum adalah ketika seseorang menyampaikan opini seolah-olah itu adalah fakta. Ini berbahaya karena dapat menyesatkan, terutama jika opini tersebut disampaikan tanpa bukti atau data pendukung.
BACA JUGA:7 Fakta Unik Tentang Singa Si Raja Hutan