Opini dan Fakta

Opini dan Fakta: Oleh: Mukmin Ibnuarga R (Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung asal Prabumulih, Sumsel). Foto agra--
Contoh Kesalahan:
"Orang yang belajar di luar negeri pasti lebih pintar."
Ini adalah opini, tetapi sering dianggap fakta, padahal belum tentu benar untuk semua kasus.
2. Mengabaikan Fakta karena Bertentangan dengan Opini
Dalam banyak situasi, seseorang menolak fakta karena tidak sesuai dengan keyakinannya.
Ini adalah bentuk bias konfirmasi, yaitu kecenderungan untuk hanya menerima informasi yang mendukung opini pribadi.
BACA JUGA:10 Fakta Unik Tentang Tidur yang Banyak Tidak Diketahui Orang
Contoh Kesalahan:
Menolak data perubahan iklim karena merasa itu hanyalah "konspirasi ilmuwan", padahal data sudah terbukti secara ilmiah.
3. Menggunakan Fakta Secara Selektif untuk Mendukung Opini
Kesalahan ini terjadi ketika seseorang hanya mengambil fakta tertentu (cherry picking) untuk menguatkan opininya, sambil mengabaikan fakta lain yang bertentangan.
Contoh Kesalahan:
Mengatakan “rokok tidak berbahaya” hanya karena ada satu orang berumur panjang meski merokok, sambil mengabaikan data medis global tentang bahaya rokok.
BACA JUGA:Data dan Fakta Seputar Tol Palembang-Jambi yang Bisa Tembus 2 Jam
4. Tidak Membedakan antara Fakta dan Interpretasi atas Fakta