Triwulan II-2025: Ekonomi Melaju Lebih Kencang, Data BPS Jadi Sorotan

Arya Damar Prakasa (Statistisi Ahli Pertama BPS Muara Enim) --

Oleh: Arya Damar Prakasa (Statistisi Ahli Pertama BPS Muara Enim) 

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 5 Agustus 2025. Berdasarkan hasil perhitungan resmi, Produk Domestik Bruto (PDB) nasional tumbuh 5,12 persen secara tahunan (year-on-year) pada Triwulan II-2025, naik dari 4,87 persen di Triwulan I.

Secara kuartalan (quarter-to-quarter), ekonomi melaju 4,04 persen, jauh lebih tinggi dibanding 0,89 persen pada kuartal sebelumnya.

Data ini menunjukkan percepatan aktivitas ekonomi yang signifikan di tengah dinamika global dan domestik.

Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga tetap menjadi penopang utama dengan kontribusi sekitar 54,25 persen dari total PDB.

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan dan BPS Muara Enim MoU Perlindungan bagi 281 Petugas Sensus Ekonomi 2026

Pada Triwulan II-2025, konsumsi ini meningkat 4,97 persen YoY, naik dari 4,73 persen di kuartal pertama. Peningkatan ini setara dengan kontribusi 2,64 poin persentase terhadap pertumbuhan nasional, lebih tinggi dari 2,54 poin pada Triwulan I.

Investasi yang diukur melalui Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) juga mencatat akselerasi, tumbuh 6,99 persen dibanding 5,80 persen sebelumnya, dengan kontribusi 2,06 poin terhadap PDB

Ekspor barang dan jasa memberikan dorongan tambahan, tumbuh 10,67 persen YoY di Triwulan II dari 8,45 persen pada Triwulan I, didukung meningkatnya permintaan global dan kunjungan wisatawan mancanegara.

Meski impor juga naik menjadi 11,65 persen dari 10,12 persen, neraca perdagangan masih menyumbang +0,22 poin terhadap pertumbuhan.

Sementara itu, konsumsi pemerintah mengalami kontraksi 0,33 persen, namun dampaknya terhadap total pertumbuhan relatif kecil.

BACA JUGA:Ekonomi Sumsel Tumbuh di Tengah Tekanan Global, Daya Beli Masyarakat Belum Pulih

Dari perspektif produksi, hampir seluruh lapangan usaha mencatatkan kinerja lebih baik dibanding kuartal sebelumnya.

Sektor jasa lainnya tumbuh 11,31 persen dari 8,92 persen, terdorong peningkatan mobilitas pada libur Lebaran dan libur sekolah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan