Refleksi Hari Kemerdekaan ke-80 dengan Pendidikan Tinggi di Kabupaten Muara Enim

( Penulis ; ZAINUL MARZADI.SH.MH, Dosen FEH.Universitas SERASAN )--
Paulo Freire, seorang filsuf Brasil, percaya bahwa pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam memajukan kemerdekaan bangsa.
Menurut Freire, pendidikan tinggi dapat menjadi sarana untuk mempromosikan kesadaran kritis dan memajukan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
BACA JUGA:Benarkah Meninggal Pada hari Jum'at Pasti Husnul Khotimah?
Freire juga percaya bahwa pendidikan tinggi perlu diarahkan untuk mempromosikan nilai-nilai kemerdekaan, seperti kebebasan, keadilan, dan kesetaraan.
2. Nilai-Nilai Kemerdekaan
Pendidikan tinggi dapat menjadi sarana untuk mempromosikan nilai-nilai kemerdekaan, seperti:
1. Kebebasan: Pendidikan tinggi dapat membantu individu mengembangkan kemampuan untuk berpikir kritis dan membuat keputusan yang lebih baik, sehingga mereka dapat menjadi lebih bebas dan mandiri.
2. Keadilan: Pendidikan tinggi dapat membantu masyarakat mengembangkan kemampuan untuk mempromosikan keadilan dan kesetaraan, sehingga mereka dapat menjadi lebih adil dan sejahtera.
BACA JUGA:3 Sudut Pandang Tentang Hal Gaib yang Dikaitkan Dengan Penyakit Medis
3. Kesetaraan: Pendidikan tinggi dapat membantu masyarakat mengembangkan kemampuan untuk mempromosikan kesetaraan dan mengurangi kesenjangan, sehingga mereka dapat menjadi lebih adil dan sejahtera.
Tantangan dan Peluang
Dalam konteks Kabupaten Muara Enim, pendidikan tinggi menghadapi tantangan dan peluang yang unik. Tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan sumber daya dan infrastruktur, sementara peluang yang ada termasuk potensi sumber daya alam dan manusia yang besar.
Dengan demikian, pendidikan tinggi di Kabupaten Muara Enim perlu dirancang untuk dapat mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada.
BACA JUGA:5 Alasan Ibu Gampang Capek Padahal Tidak Melakukan Apa-Apa
Kesimpulan