Pembangunan Besar-besaran Sedang Terjadi di Sumsel: Mengapa Negara Jor-joran Gelontorkan Puluhan Triliun?

Negara jor-joran gelontorkan puluhan triliun ke Sumsel untuk pembangunan besar-besaran. Foto: kolase/net--
KORANENIMEKSPRES.COM — Negara jor-joran gelontorkan puluhan triliun ke Sumsel untuk pembangunan besar-besaran.
Masing-masing proyek infrastruktur itu mulai ratusan miliar hingga triliunan rupiah.
Sejumlah alasan terungkap sehingga pemerintah pusat fokus selesaikan semua proyek.
Dan semua proyek besar itu ditarget rampung dalam 3-4 tahun ke depan.
BACA JUGA:Sedang Ada Pembangunan Besar-besaran dari Negara di Sumsel, Ini Deret Alasannya
Deret alasan ini jadi dasar bagi negara lakukan pembangunan besar-besaran di Sumsel.
Selain menjalankan amanat kebijakan pemerataan ekonomi (KPE) 2017, pembangunan besar-besaran di Sumsel dimaksudkan untuk mempercepat perputaran ekonomi sumatera.
Bukan tanpa alasan pemerintah pusat jor-joran menggelontorkan triliunan rupiah untuk membangun jalan tol di Sumatera Selatan (Sumsel).
Di balik pembangunan empat ruas tol baru dan tiga ruas utama yang telah ada, terdapat misi besar untuk mengubah wajah Sumsel menjadi pusat ekonomi, industri, dan distribusi terintegrasi di Pulau Sumatera.
Langkah ambisius ini bukan proyek tiba-tiba. Sejak pertemuan strategis para gubernur se-Sumatera di Palembang pada Februari 2012 bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan, Sumsel telah ditetapkan sebagai pusat awal perencanaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Kini, lebih dari satu dekade kemudian, Sumsel menjadi poros utama dari total 2.800 km jaringan tol Sumatera yang terus dikebut hingga 2031.
4 Tol Baru + 3 Tol Utama: Sumsel Jadi Superhub Jalan Tol
Sejauh ini, tiga ruas tol utama telah rampung, yaitu:
1. Tol Kayu Agung–Palembang–Betung