Sumatera Selatan Jadi Pusat Ekonomi Baru: 15 PSN, Tol, Pelabuhan, Energi Hijau, Investor Global Tertarik

Sumsel bersiap jadi pusat ekonomi baru lewat 15 PSN, tol, pelabuhan, industri hijau, dan investasi global.--
KORANENIMEKSPRES.COM, SUMSEL– Sumatera Selatan (Sumsel) tengah bergerak menuju babak baru pembangunan, menjelma sebagai magnet ekonomi yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Sumsel pada pertengahan 2024 menembus 5,8 persen, tertinggi di Pulau Sumatera, bahkan melampaui Sumatera Utara (5,1 persen) dan Riau (4,21 persen).
Capaian ini menjadi sinyal kuat bahwa Sumsel telah berhasil mengoptimalkan keunggulan geografis, sumber daya manusia, dan dukungan infrastruktur.
15 Proyek Strategis Nasional Jadi Kunci
BACA JUGA:Menunggu Tol Palembang-Betung yang Segera Rampung
Keberhasilan transformasi Sumsel tidak terlepas dari 15 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sedang dikebut. Deretan proyek ini mencakup pembangunan jalan tol, pelabuhan modern, rel kereta, kawasan industri, hingga energi hijau.
Tol sebagai poros ekonomi:Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung, Betung–Tempino–Jambi, serta Simpang Indralaya–Muara Enim diproyeksikan memperkuat konektivitas, memangkas waktu distribusi barang, dan mendorong efisiensi bisnis.
Transportasi massal dan logistik: LRT Sumsel serta Palembang New Port digadang menjadi pusat perdagangan internasional yang membuka jalur ekspor langsung dari Sumsel ke pasar dunia.
Kawasan industri & energi hijau:Kawasan Industri Tanjung Enim, proyek biofuel di RU III Plaju, hingga gasifikasi batu bara di Muara Enim menjadi bukti keseriusan Sumsel bertransformasi menuju energi berkelanjutan.
BACA JUGA:Jambi Menanti Peluang Emas tuk Percepatan Perputaran Roda Ekonomi
Modal Lahan Luas & SDM Berkualitas
Dengan lebih dari 500 ribu hektare lahan potensial serta populasi 8,8 juta jiwa, Sumsel memiliki modal besar untuk menarik investasi. Hampir 40 persen warganya merupakan lulusan pendidikan menengah dan tinggi, sehingga kebutuhan tenaga terampil industri bisa terpenuhi.
Masa Depan Sumsel: Inklusif & Hijau
Dalam 20–30 tahun ke depan, wajah Sumsel diprediksi akan berubah drastis. Dari pembangunan Bendungan Tiga Dihaji untuk ketahanan pangan hingga pengembangan PSEL (Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik) Palembang, provinsi ini terus menunjukkan inovasi untuk menjadi pionir ekonomi hijau Indonesia.
BACA JUGA:Pembangunan Pelabuhan Internasional di Sumsel Berkontribusi Besar Ledakan Ekonomi Nasional
Magnet Baru Investor
Sejak Kebijakan Pemerataan Ekonomi (KPE) 2017, pemerintah menetapkan Sumsel sebagai wilayah prioritas.
Kini, dengan dukungan PSN, infrastruktur modern, serta iklim investasi yang terbuka, Sumsel menjadi destinasi menjanjikan bagi pelaku usaha lokal maupun global.